Page 349 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 349
Judul LIPI: UU Cipta Kerja Emang Bikin Pekerja Makin Produktif, Tapi
Kesejahteraan Merosot
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read307960/lipi-uu-cipta-kerja-
emang-bikin-pekerja-makin-produktif-tapi-kesejahteraan-merosot
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-10-08 14:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Fildzah Izzati (Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Iya dituntut lebih produktif karena upah didasarkan pada satuan waktu dan hasil, tapi dengan
tingkat upah dan kesejahteraan yang sangat rendah
positive - Fildzah Izzati (Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Kita sudah bisa melihat contohnya para supir taksi dan ojek daring di ekonomi perusahaan-
perusahaan seperti Gojek, Grab, dan lain-lain. Mereka kan kerja berdasarkan order yang mereka
terima. Mereka bisa bekerja melebihi jam kerja pada umumnya, misalnya delapan jam kerja,
karena ingin mendapatkan penghasilan yang lebih
negative - Fildzah Izzati (Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Sebab, struktur dan skala upah ditentukan oleh kemampuan perusahaan
negative - Fildzah Izzati (Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Kalau, kesannya kayak pro sama omnibus law. Padahal saya menentang
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya ulang untuk menegaskan bahwa Upah Minimum
Kabupaten/Kota tetap dipertahankan
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi banyak yang berkembang bahwa, upah minimum
dihapus. Padahal upah minimum ini tetap diatur dan ketentuannya juga tetap mengacu pada uu
13 tahun 2003 dan PP 78 tahun 2015
Ringkasan
Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Fathimah Fildzah
Izzati menilai, Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) memang bisa membuat pekerja lebih
produktif. Namun, tingkat upah dan kesejahteraan pekerja rendah.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pada Rabu (7/10) kembali menjelaskan soal
poin-poin klaster ketenagakerjaan di UU Cipta Kerja yang selama ini mengalami distorsi informasi
348