Page 356 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 356

Judul               Menagih Janji Bonus 5 Kali Gaji Usai Omnibus Law Disahkan
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201008131557-532-
                                    555958/menagih-janji-bonus-5-kali-gaji-usai-omnibus-law-disahkan
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-08 13:38:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Itu salah. Lima kali
              (gaji) itu pemanis. Dengan ditandatanganinya perjanjian UU Ciptaker nanti tenaga kerja dapat
              sweetener . Kalau pesangon, tetap dengan regulasi yang berlaku. Jadi ini on top

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ada pemanis yang diberikan kurun waktu
              satu tahun setelah omnibus law (RUU Ciptaker) disahkan

              negative  -  Airlangga  Hartarto  (Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian)  Ya,  tidak  jadi
              disepakati



              Ringkasan

              Pemerintah pernah menjanjikan pemanis (  sweetener  ) dalam  Omnibus Law  Cipta Kerja (
              Ciptaker  ) dalam bentuk  bonus  hingga 5 kali gaji. Namun, ketentuan mengenai bonus tersebut
              tidak  ditemukan  dalam  beleid  yang  telah  disahkan  oleh  DPR,  pada  Senin  (5/10)  lalu.  Janji
              pemberian pemanis tersebut diumbar oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
              Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sekitar Februari lalu.

              Airlangga menyatakan pemanis tersebut hanya berlaku untuk pekerja di perusahaan besar. Ia
              sempat menampik tudingan jika pemanis tersebut diberikan sebagai ganti pesangon bagi korban
              Pemutusan  Hubungan  Kerja  (PHK).    Senada,  Ida  menjelaskan  skema  pembayaran  pemanis
              tersebut akan dituangkan dalam RUU Ciptaker, yang saat itu masih disusun Ia sempat bilang
              pemerintah akan menetapkan batas minimal gaji pekerja yang akan mendapatkan jatah pemanis
              tersebut



              MENAGIH JANJI BONUS 5 KALI GAJI USAI OMNIBUS LAW DISAHKAN

              Pemerintah pernah menjanjikan pemanis (  sweetener  ) dalam  Omnibus Law  Cipta Kerja (
              Ciptaker  ) dalam bentuk  bonus  hingga 5 kali gaji. Namun, ketentuan mengenai bonus tersebut
              tidak ditemukan dalam beleid yang telah disahkan oleh DPR, pada Senin (5/10) lalu.
                                                           355
   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361