Page 363 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 363

Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)  Ida Fauziah  angkat bicara soal jumlah pesangon yang turut
              diatur ulang dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

              Sebagaimana  diketahui,  dalam  UU  yang  disahkan  di  rapat  paripurna  DPR  RI  pada  Senin
              (5/10/2020), menyatakan bahwa jumlah pesangon diubah menjadi 25 kali upah.



              MENAKER SEBUT DI UU CIPTA KERJA ADA JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN
              HINGGA PERLINDUNGAN UNTUK PEKERJA

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)  Ida Fauziah  angkat bicara soal jumlah pesangon yang turut
              diatur ulang dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

              Sebagaimana  diketahui,  dalam  UU  yang  disahkan  di  rapat  paripurna  DPR  RI  pada  Senin
              (5/10/2020), menyatakan bahwa jumlah pesangon diubah menjadi 25 kali upah.
              Adapun 25 kali upah yang dimaksud, yakni terdiri atas 19 kali upah bulanan buruh, serta 6 kali
              jaminan kehilangan pekerjaan (JKP).

              Jumlah pesangon tersebut jelas berbeda dengan aturan sebelumnya, yang mana pekerja bisa
              mendapatkan pesangon mencapai 32 kali upah.

              Menyangkut pengurangan jumlah itu, Ida meminta masyarakat tidak hanya melihat dari nilainya
              saja.

              Akan tetapi juga melihat dari bagaimana pemerintah mengupayakan agar para buruh/pekerja
              yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dapat menerima hak mereka.

              Kabarnya  Akan  Dikepung  Pendemo  UU  Cipta  Kerja,  Situasi  Terkini  di  Sekitar  Gedung  DPR
              Dengan mengatur ulang soal jumlah pesangon, diharapkan pemberi kerja dapat memenuhi hak-
              hak para buruh/pekerja.

              "Kalau kita melihat nilainya sepertinya yang terbaca oleh publik adalah berkuang," ujar Ida dalam
              video yang diunggah kanal YouTube Tvonenews, Kamis (8/10/2020).

              "Yang diatur dalam  UU Cipta Kerja  ini adalah bagaimana hak para buruh ini yang mengalami
              PHK itu bisa diterima oleh para buruh/perkerja," lanjutnya.

              Lebih lanjut, Ida bicara soal jaminan kehilangan pekerjaan yang tidak ada di UU Nomor 13 Tahun
              2003 tentang Ketenagakerjaan.

              Menaker  menjelaskan,  jaminan  kehilangan  pekerjaan  memiliki  tiga  manfaat  untuk  para
              pekerja/buruh.

              Di antaranya,  cash benefit  ,  vocational training  , dan akses penempatan.

              Tiga manfaat jaminan kehilangan pekerjaan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi para
              buruh/pekerja untuk mencari pekerjaan baru.

              "Jaminan kehilangan pekerjaan itu ada tiga benefit yang didapatkan oleh pekerja. Satu  cash
              benefit  , kemudian  vocational training  , dan akses penempatan."  "Ketika mengalami PHK maka
              yang dibutuhkan adalah punya bekal untuk mencari pekerjaan, untuk tetap bisa survive dia dan
              keluarganya," terang Ida.



                                                           362
   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368