Page 366 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 366

"Syarat dan perlindungan hak bagi pekerja atau buruh dalam kegiatan alih daya atau outsourcing
              masih  tetap  dipertahankan.  Bahkan  Undang-undang  (UU)  Cipta  Kerja  memasukkan  prinsip
              pengalihan perlindungan hak bagi pekerja atau buruh apabila terjadi pergantian perusahaan alih
              daya sepanjang obyek pekerjaannya masih ada," kata Menaker Ida.

              (  )  Sambung Ida menjelaskan, hal tersebut sudah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi
              nomor  27  tahun  2011.  Ia  juga  menyampaikan,  soal  pengawasan  terhadap  perusahaan
              outsourcing.

              Dia menyebut, dalam UU Cipta Kerja ini diatur syarat perizinan bagi perusahaan outsourcing.
              Pengawasan itu, lanjut Ida, dikontrol melalui sistem online single submission. "Yang selama ini
              mungkin  ada  perusahaan  outsourcing  yang  tak  terdaftar,  maka  dengan  Undang-Undang  ini
              pengawasan bisa kita lakukan dengan baik karena harus terdaftar dalam sistem OSS," jelas Ida.

              (  )  Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga
              Hartarto memastikan pekerja outsourcing akan tetap mendapatkan jaminan perlindungan serta
              kesejahteraan yang akan diberikan oleh pemerintah.

              "Pekerja  outsourcing  akan  mendapatkan  jaminan  perlindungan  upah  dan  kesejahteraan  dan
              untuk tenaga kerja asing tentu yang diatur adalah mereka yang membutuhkan. Untuk perawatan
              ataupun  untuk  maintenance  ataupun  untuk  tenaga  peneliti  yang  melakukan  kerjasama  juga
              mereka yang datang sebagai buyers," tandasnya.

              (akr).















































                                                           365
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371