Page 369 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 369

Judul               Menilik Aturan Besaran Pesangon di Omnibus Law UU Cipta Kerja
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201008125844-532-
                                    555942/menilik-aturan-besaran-pesangon-di-omnibus-law-uu-cipta-
                                    kerja
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-10-08 13:13:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - None (None) bunyi Pasal 156 (2) UU Ketenagakerjaan. Dalam ketentuan lama, untuk
              pekerja dengan masa kerja lebih dari 8 tahun besaran pesangon paling sedikit 9 bulan upah.
              Artinya, pekerja yang sudah bekerja selama 10 tahun dengan upah terakhir Rp5 juta per bulan
              minimal menerima uang pesangon Rp45 juta

              positive - Susiwijono Moegiarso (Presiden) ujar Hadi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
              Airlangga  Hartarto  mengungkapkan  pemerintah  tengah  menyusun  40  aturan  turunan  dari
              Omnibus Law Cipta Kerja yang ditargetkan rampung dalam 1 bulan

              negative  -  Susiwijono  Moegiarso  (Sekretaris  Kementerian  Koordinator  Bidang  Perekonomian)
              ujarnya. Dalam revisi Pasal 156 (5) UU Ketenagakerjaan yang diatur Omnibus Law Ciptaker,
              pemerintah  menyatakan  ketentuan  lebih  lanjut  mengenai  pemberian  uang  pesangon,  uang
              penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat
              (3), dan ayat (4) diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP). Oleh karenanya, Hadi melihat masih
              ada harapan untuk memperjelas perubahan aturan Pasal 156 (2) agar dalam penerapannya tidak
              mengurangi besaran pesangon yang berlaku saat ini. Semoga PP menentukan bahwa ketentuan
              itu dimaksudkan tidak bertambah dan tidak berkurang, ujar Hadi. Menteri Koordinator Bidang
              Perekonomian  Airlangga  Hartarto  mengungkapkan  pemerintah  tengah  menyusun  40  aturan
              turunan dari Omnibus Law Cipta Kerja yang ditargetkan rampung dalam 1 bulan. Kemudian tadi
              arahan Presiden seluruhnya daripada PP dan Perpres itu ada sekitar 40, (terdiri dari) 35 PP dan
              5 perpres



              Ringkasan

              Omnibus Law  Cipta Kerja dapat menjadi acuan perusahaan untuk memberikan uang  pesangon
              minim kepada pegawai yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (  PHK  ). Bahkan, kebijakan
              tersebut bisa diterapkan pada pegawai tetap yang telah bekerja selama puluhan tahun.




                                                           368
   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373   374