Page 368 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 368

BI: 72,6% UMKM TERDAMPAK PANDEMI COVID 19

              JAKARTA,  - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni Primanto Joewono mengatakan dari
              survei yang dilakukan BI ada 72,6% pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang
              mengalami  penurunan  kinerja  karena  terdampak  pandemi  Covid-19.  Sejumlah  kebijakan
              pemerintah seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan  physical distancing  turut
              mempengaruhi kinerja UMKM.

              "Omset  UMKM  turun,  juga  terhambatnya  pengeluaran  modal.  Meskipun  demikian  beberapa
              langkah  mengambil  langkah  sebaliknya  yakni  melakukan  inovasi  penambahan  saluran
              pemasaran termasuk melalui media digital," ucap Doni dalam seminar daring yang berlangsung
              pada Kamis (8/10).

              Doni mengatakan pengembangan UMKM harus dilakukan melalui penguatan sinergi kebijakan
              antar  Kementerian/Lembaga,.  Pihaknya  juga  melakukan  sejumlah  langkah  untuk  mendorong
              peran  UMKM  sebagai  kekuatan  baru  dalam  perekonomian  nasional  dalam  merespon
              permasalahan yang timbul sebagai pandemi Covid-19.

              Pertama yaitu strategi korporatisasi yaitu penguatan kelembagaan UMKM. Kedua yaitu strategi
              kapasitas  dengan  mendorong  peningkatan  kemampuan  UMKM.  Ketiga  adalah  strategi
              pembiayaan yang dilakukan untuk memperluas alternatif sumber permodalan UMKM.
              "Pandemi  Covid  ini  menjadi  katalisator  dalam  proses  adopsi  teknologi  di  masyarakat.  Fakta
              bahwa pembatasan aktifitas fisik menjadi suatu kebiasaan baru atau  new normal  ," ucapnya.

              Penggunaan teknologi digital menjadi salah satu alternatif yang dapat mengatasi kesulitan dalam
              melakukan  berbagai  macam  aktivitas  ekonomi.  Fasilitas    e-commerce    dan    digital  payment
              justru membuat transaksi retail sesuai data yang kami peroleh yang berbasis digital mengalami
              lonjakan yang sangat signifikan. Strategi pengembangan UMKM perlu dilakukan secara  end-to-
              end    untuk  meningkatkan  produkitivas  UMKM.  Langkah  yang  dapat  dilakukan  adalah
              meningkatkan  produktivitas  diantaranya  adalah  penguatan  manajemen,  peningkatan  kualitas
              barang, perluasan akses, dan peningkatan kapasitas.

              "Sangat  relevan  bagi  UMKM  untuk  menyesuaikan  modal  bisnis  konvensional  nya  ke  arah
              digitalisasi ini dengan memanfaatkan platform digital yang ada," ucapnya.
              Sementara  itu,  Dirjen  Pembinaan  Pelatihan  dan  Produktivitas  (Binalattas)  Kementerian
              Ketenagakerjaan  Budi  Hartawan  mengatakan  dalam  tahun  terakhir  kontribusi  sektor  usaha
              UMKM  terhadap  Produk  Domestik  Bruto  (PDB)  meningkat  menjadi  60,34%  dari  jumlah
              sebelumnya yaitu 57,84%. Pelaku UMKM dalam mendorong peningkatan produktivitas dan daya
              saing dalam menghadapi era industri 4.0 ini harus tanggap menghadapi perubahan tren yang
              sangat cepat. Tidak hanya di perubahan tren pasar namun juga perkembangan teknologi.

              "Adopsi  teknologi  digital  yang  maksimum  dapat  mendorong  UMKM  untuk  terus  berinovasi
              menghadirkan  produk  barang  dan  jasa,  serta  adanya  pelayanan  baru,"  ucap  Budi  dalam
              kesempatan yang sama.

              Menurutnya  transformasi  digital  bisnis  UMKM  semakin  krusial  dan  patut  untuk  diperhatikan.
              Apalagi pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah perilaku masyarakat yang semakin
              mengarah ke digitalisasi.

              "Kami percaya bahwa setiap bisnis UMKM memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk
              tumbuh," ucapnya.

              Editor :  Gora Kunjana  (gora_kunjana@investor.co.id).


                                                           367
   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373