Page 554 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 554

Ringkasan

              Presiden  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)  Said Iqbal  menyampaikan pihaknya
              bersama 32 federasi dan konfederasi serikat pekerja yang lain masih akan melanjutkan mogok
              nasional terkait aksi tolak  UU Cipta Kerja  .

              Hari ini, Kamis (8/10/2020), menjadi hari terakhir buruh yang tergabung KSPI melakukan aksi
              mogok nasional.


              HARI TERAKHIR AKSI MOGOK NASIONAL TERKAIT UU CIPTA KERJA, KSPI: AKSI
              DILAKUKAN DI LINGKUNGAN PABRIK

              Presiden  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)  Said Iqbal  menyampaikan pihaknya
              bersama 32 federasi dan konfederasi serikat pekerja yang lain masih akan melanjutkan mogok
              nasional terkait aksi tolak  UU Cipta Kerja  .

              Hari ini, Kamis (8/10/2020), menjadi hari terakhir buruh yang tergabung KSPI melakukan aksi
              mogok nasional.

              Menurutnya, berdasarkan rencana aksi dan surat pemberitahuan mogok nasional dilakukan pada
              6-8  Oktober  2020,  tertulis  aksi  dijalankan  di  masing-masing  daerah  lingkungan  pabrik  atau
              tempat kerjanya.

              "KSPI tetap mogok nasional di daerah masing-masing di lingkungan pabrik masing-masing, pada
              8 oktober ini dan rasa ada yang ikut aksi di DPR RI atau Istana," kata Said Iqbal saat dihubungi.

              Said Iqbal mengatakan, setiap individu atau kelompok masyarakat, dan organisasi diberikan hak
              oleh konstitusi menyampaikan aspirasi dan pendapatnya dimuka umum sesuai undang-undang
              berlaku.

              "Termasuk membolehkan unjuk rasa. Sebaiknya unjuk rasa dilakukan dengan damai, tertib, dan
              tidak anarkis. Demi Indonesia yang kita cintai menjadi lebih baik," kata Said.


              Diketahui,  aksi  mogok  nasional  dilakukan  agar  pemerintah  mencabut  omnibus  law  Undang-
              Undang Cipta Kerja.

              KSPI mempermasalahkan pembahasan omnibus law yang terburu-buru dan seperti kejar tayang.

              Selain itu, ada berbagai permasalahan mendasar yang dinilai merugikan hak kaum buruh dan
              berdampak pada kepastian kerja, kepastian pendapatan, dan jaminan sosial.

              Buruh Karawang Bergerak  40 ribu buruh dari Karawang bakal bergerak menggeruduk Gedung
              DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (8/10/2020).

              Tujuan mereka dalam rangka menyuarakan penolakan terhadap  UU Cipta Kerja  yang baru
              disahkan DPR.

              "Kalau di sini 15 ribu. Tapi seluruhnya itu ada 40 ribu. Nanti kami akan bergerak juga besok
              (Kamis--red) ke DPR RI bergabung dengan para buruh lainnya mengepung DPR RI dan Istana
              negara,"  kata  Ketua  Umum  Federasi  Serikat  Pekerja  Karawang  (FSPEK)  Ruslita,  di  sela-sela
              aksinya di Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang, Rabu (7/10/2020).
              Ruslita menyebut jika aksinya di kantor Pemerintah Kabupaten Karawang sebagai bentuk agar
              para petinggi Pemerintah Kabupaten Karawang dapat memperhatikan nasib buruh.

              Sebab hingga saat ini ia menilai, nasib buruh tidak di perhatikan.
                                                           553
   549   550   551   552   553   554   555   556   557   558   559