Page 561 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 561

Namun,  penerima  program  Kartu  Prakerja  dapat  dicabut  kepesertaannya  meskipun  telah
              dinyatakan lolos.
              Setelah lolos mendapatkan Kartu Prakerja, penerima harus membeli pelatihan di platform digital
              yang disediakan dalam waktu 30 hari setelah mendapatkan pemberitahuan sebagai penerima.

              Head  of  Communications  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja  Louisa  Tuhatu
              mengatakan, pembelian pelatihan pertama penerima program gelombang 7 maksimal dilakukan
              pada Jumat (9/10/2020).

              "Gelombang  7  jatuh  tempo  tanggal  9  Oktober  jam  23.59  WIB,"  kata  Louisa  saat  dihubungi
              Kompas.com  , Senin (5/10/2020).

              Jika melewati  batas waktu  tersebut dan penerima program belum membeli pelatihan, maka
              Kartu Prakerja akan dinonaktifkan atau dicabut kepesertaannya.
              Otomatis,  saldo  bantuan  pelatihan  akan  hangus  dan  dana  kembali  ke  rekening  dana  Kartu
              Prakerja.

              Sementara itu, penerima program gelombang pertama hingga keenam telah melampaui batas
              waktu pembelian pelatihan pertama.

              Pelaksana program mencatat banyaknya penerima gelombang 1-6 yang tidak membeli pelatihan
              pertama dalam waktu 30 hari, sebanyak kurang lebih 270 ribu peserta.

              Adapun masing-masing penerima akan mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program.

              Rinciannya,  intensif  meliputi  biaya  bantuan  pelatihan  sebesar  Rp  1.000.000  untuk  biaya
              pelatihan, intensif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan
              intensif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.

              Program Kartu Prakerja telah berlangsung selama 10 gelombang.

              Gelombang 10 kemungkinan merupakan gelombang terakhir untuk Kartu Prakerja pada tahun
              2020.

              Namun,  program  ini  akan  dilanjutkan  pada  2021.  Kepastian  kelanjutan  program  ini  masih
              menunggu arahan Komite Cipta Kerja (KCK).






























                                                           560
   556   557   558   559   560   561   562   563   564   565   566