Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 108
Judul Sempat Terlantar, 6 ABK WNI dari Kapal China Dipulangkan ke Tanah
Air Via Batam
Nama Media liputan6.com
Newstrend Kepulangan ABK China
Halaman/URL https://www.liputan6.com/global/read/4446147/sempat-terlantar-6-
abk-wni-dari-kapal-china-dipulangkan-ke-tanah-air-via-batam
Jurnalis Benedikta Miranti Tri Verdiana
Tanggal 2020-12-31 13:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Sebanyak enam ABK WNI, termasuk satu jenazah, berhasil direpatriasi ke Tanah Air melalui jalur
laut menuju Batam, Kepulauan Riau. Ke-6 ABK yang bekerja di kapal ikan berbendera RRT
tersebut dipulangkan menggunakan Kapal Hai Ji Li.
Mengutip situs Kemlu.go.id, Kamis (31/12/2020), keseluruhan ABK tersebut telah tertahan
kepulangannya selama berbulan-bulan di sekitar perairan Laut Arab. Dua ABK WNI berasal dari
Kapal Han Rong 369 dan tiga ABK WNI dari Kapal Han Rong 361.
SEMPAT TERLANTAR, 6 ABK WNI DARI KAPAL CHINA DIPULANGKAN KE TANAH AIR
VIA BATAM
Sebanyak enam ABK WNI, termasuk satu jenazah, berhasil direpatriasi ke Tanah Air melalui jalur
laut menuju Batam, Kepulauan Riau. Ke-6 ABK yang bekerja di kapal ikan berbendera RRT
tersebut dipulangkan menggunakan Kapal Hai Ji Li.
Mengutip situs Kemlu.go.id, Kamis (31/12/2020), keseluruhan ABK tersebut telah tertahan
kepulangannya selama berbulan-bulan di sekitar perairan Laut Arab. Dua ABK WNI berasal dari
Kapal Han Rong 369 dan tiga ABK WNI dari Kapal Han Rong 361.
Sedangkan satu lainnya sudah meninggal, jenazah ABK itu berasal dari Kapal Han Rong 365,
yang diduga meninggal karena sakit pada pertengahan November 2020.
Komunikasi intensif dilakukan Kemlu dengan Pemerintah RRT melalui Kedutaan Besar RRT di
Jakarta serta melalui KBRI Beijing dan KJRI Guang Zhou untuk mendorong opsi pemulangan
langsung ke Indonesia melalui jalur laut.
Bekerja sama dengan Kementerian atau Lembaga dan Pemda Batam, proses debarkasi di Batam
menggunakan protokol kesehatan ketat termasuk tes PCR dan karantina selama 5 (lima) hari.
Sedangkan 1 (satu) jenazah ABK WNI akan jalani otopsi sebelum diserahkan kepada keluarga.
107