Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2021
P. 68
CEGAH EFEK NEGATIF WFH, KEMNAKER GELAR WEBINAR PSIKOLOGI KE
PEGAWAINYA
Kementerian Ketenagakerjaan melalui Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan menggelar
webinar bertajuk 'Berdamai Dengan Pandemi: Be Happy, Be Healthy, Keep Productivity' kemarin.
Webinar ini menghadirkan dua pembicara yaitu praktisi kesehatan Lula Kamal dan psikolog Tika
Bisono.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi memaparkan pandemi COVID-19 berakibat pada
munculnya perubahan-perubahan serta adaptasi-adaptasi dari kebiasaan lama menjadi
kebiasaan baru, seperti perubahan cara kerja dari konvensional menjadi bekerja secara online.
"Adaptasi kebiasaan baru menuntut kita untuk siap menggunakan teknologi informasi di tengah
perkembangan disrupsi industri yang dikenal dengan revolusi industri 4.0, sehingga bekerja
secara online atau dalam jaringan, dewasa ini menjadi sebuah keniscayaan," ucap Anwar dalam
keterangan tertulis, Selasa (20/7/2021).
Menurut Anwar, dalam situasi seperti ini, tuntutan untuk terus bekerja secara produktif menjadi
hal yang tidak mudah untuk dicapai. Sebab tidak adanya kesiapan perencanaan kerja, kesiapan
sarana prasarana kerja, atau kesiapan para pelaksana dalam pemanfaatan teknologi informasi
untuk mendukung kelancaran pekerjaan merupakan penyebab utama yang dapat menghambat
produktivitas kerja secara online.
"Oleh karena itu, kita dituntut untuk tidak hanya mampu bekerja secara produktif, tetapi juga
dapat bekerja secara inovatif, khususnya dalam rangka memberikan pelayanan fungsi-fungsi
ketenagakerjaan kepada masyarakat," ucapnya.
Selain hal tersebut, terdapat hal lain yang penting untuk disoroti, yakni dampak positif dan
negatif dari perubahan cara kerja yang dilakukan secara online. Ia menjabarkan bekerja secara
online menimbulkan dampak positif seperti dapat berkumpul bersama dalam satu forum yang
sama secara real time dan dengan pembahasan yang sama secara virtual.
Sisi positif lainnya yaitu dari segi pelayanan fungsi ketenagakerjaan, karena dengan pelayanan
secara daring atau online akan membuat pelayanan dan sasaran pelayanan yang lebih luas dan
terjangkau. Selain sisi positif, perubahan cara kerja ini juga terdapat sejumlah efek negatif untuk
kesehatan fisik dan psikis dari perubahan cara kerja tersebut.
Seperti nyeri karena kelamaan duduk dan gangguan penglihatan, serta iritasi pada mata akibat
durasi menatap laptop atau hp yang lebih lama. Adapun dampak negatif dari sisi psikis,
seseorang yang mulai mengalami gangguan kesehatan fisik akan cenderung menjadi lebih
sensitif, cepat marah, sering merasa letih, maupun lesu.
Ia menyatakan ketidakinginannya para pegawai di lingkungan Kemnaker mengalami gangguan,
baik secara fisik maupun psikis, karena efek-efek negatif seperti itu dapat menjadi penyakit
akibat kerja apabila tidak ditanggulangi sejak dini, dan bisa berdampak buruk di kemudian hari.
"Hal ini tentunya dapat menghambat pelayanan ketenagakerjaan yang harus kita berikan kepada
masyarakat yang membutuhkan, bahkan parahnya lagi pelayanan ketenagakerjaan tidak dapat
terselenggara dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan Kemnaker, Helmiaty Basri
menyatakan pihaknya menginisiasi webinar dalam upaya peningkatan kinerja, inovasi,
memberikan informasi terkait kebugaran jasmani, serta mengelola emosi pegawai saat WFH.
Tujuannya agar pegawai di lingkungan Kemnaker tetap bahagia dan sehat.
67

