Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2021
P. 72

Judul               Waspada Cluster Pabrik, Satgas Daerah Diminta Rutin Lakukan
                                    Pengawasan
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Kasus Positif COVID-19
                Halaman/URL         https://news.detik.com/berita/5650285/waspada-cluster-pabrik-satgas-
                                    daerah-diminta-rutin-lakukan-pengawasan
                Jurnalis            Tim detikcom
                Tanggal             2021-07-20 18:46:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19) Perlu ditekankan bahwa
              jenis industri yang disebutkan tadi tergolong sektor essensial, oleh karena itu selama masa PPKM
              Darurat menurut Inmendagri nomor 15/2021 seharusnya menerapkan sistem bekerja 50 persen
              WFO  dan  50  persen  WFH.  Pada  prinsipnya  seluruh  kegiatan  dan  operasional  pabrik  harus
              mematuhi ketentuan yang berlaku selama PPKM Darurat, sehingga dapat memcegah munculnya
              klaster pabrik

              positive - Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19) Pengawasan terhadap
              operasional  pabrik  dilakukan  oleh  satgas  masing-masing  daerah,  untuk  itu  Satgas  di  daerah
              harus secara rutin melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan operasional pabrik
              dan pekerja yang beraktivitas sesuai dengan perarturan yang ditetapkan

              negative - Dion Wijaya (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Federasi Serikat Pekerja Tekstil,
              Sandang, dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK-SPSI)) Dengan status itu maka
              semakin tertekan para pekerja garmen khususnya pekerja perempuan. Dengan status begitu
              meski mereka terpapar mereka terpaksa kerja karena dengan status itu mereka khawatir nggak
              dapat upah

              negative  -  Helmy  Salim  (Ketua  Umum  Federasi  Serikat  Pekerja  Tekstil,  Sandang,  dan  Kulit
              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (FSP  TSK-KSPSI))  Mereka  memilih  masuk  lah
              mengambil risiko masuk meski sakit, mereka pikir gejala nggak seberapa kecuali sudah parah
              banget baru mereka nggak akan masuk. Sudah banyak contoh di perusahaan, kalau isoman
              sama seperti dirumahkan tanpa upah

              negative - Dion Wijaya (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Federasi Serikat Pekerja Tekstil,
              Sandang, dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK-SPSI)) Mereka mungkin bisa
              bekerja kalau cuma gejala saja belum dicek, tapi yang terpapar itu kalau ada yang tes massal
              disuruh pulang dan isoman. Tapi tanpa ada fasilitas di perusahaan, ini muncul problem

              negative - Dian Septi Trisnanti (Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia) Pada
              sektor  manufaktur  TGSL,  PPKM  nyaris  tidak  berlaku  bagi  ratusan  ribu  atau  bahkan  jutaan


                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77