Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2021
P. 77
Judul Cegah PHK, Bos Kadin Minta Industri Manufaktur Bisa Beroperasi saat
PPKM Darurat
Nama Media tempo.co
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1485332/cegah-phk-bos-kadin-minta-
industri-manufaktur-bisa-beroperasi-saat-ppkm-darurat
Jurnalis Francisca Christy Rosana
Tanggal 2021-07-20 18:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meminta pemerintah mengizinkan sektor industri
manufaktur tetap beroperasi selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat
atau PPKM Darurat. Operasional sektor manufaktur itu diyakini akan mencegah gelombang
pemutusan hubungan kerja atau PHK. “Penghentian operasional industri akan berdampak
signifikan kepada para karyawan dan buruh, dan tidak menutup kemungkinan terjadinya PHK
akibat ketidakmampuan perusahaan-perusahaan membayarkan upah, serta munculnya
keresahan dan panic buying, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan utama,” ujar Ketua Umum
Kadin Arsjad Rasjid dalam keterangannya, Selasa, 20 Juni 2021.
CEGAH PHK, BOS KADIN MINTA INDUSTRI MANUFAKTUR BISA BEROPERASI SAAT
PPKM DARURAT
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meminta pemerintah mengizinkan sektor industri
manufaktur tetap beroperasi selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat
atau PPKM Darurat. Operasional sektor manufaktur itu diyakini akan mencegah gelombang
pemutusan hubungan kerja atau PHK.
“Penghentian operasional industri akan berdampak signifikan kepada para karyawan dan buruh,
dan tidak menutup kemungkinan terjadinya PHK akibat ketidakmampuan perusahaan-
perusahaan membayarkan upah, serta munculnya keresahan dan panic buying, khususnya
dalam pemenuhan kebutuhan utama,” ujar Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dalam
keterangannya, Selasa, 20 Juni 2021.
Kadin pun memberikan masukan kepada pemerintah ihwal pengoperasian sektor manufaktur
selama pembatasan mobilisasi.
Pertama, Kadin menyarankan perusahaan industri manufaktur sektor kritikal dan esensial,
industri penunjangnya, dan industri yang berorientasi ekspor beroperasi dengan kapasitas yang
diatur.
76

