Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2021
P. 73

pekerjanya. Di banyak sentra industri sektor ini misal, Cakung, Tangerang, Subang, Sukabumi,
              dan Solo, puluhan pabrik masih beroperasi 100%


              Ringkasan

              Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito angkat bicara terkait pernyataan serikat buruh yang
              mengaku  tetap  bekerja  dengan  kapasitas  100  persen  selama  PPKM  darurat.  Wiku  meminta
              Satgas COVID-19 di daerah melakukan pengecekan rutin ke pekerja di pabrik.


              WASPADA CLUSTER PABRIK, SATGAS DAERAH DIMINTA RUTIN LAKUKAN
              PENGAWASAN

              Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito angkat bicara terkait pernyataan serikat buruh yang
              mengaku  tetap  bekerja  dengan  kapasitas  100  persen  selama  PPKM  darurat.  Wiku  meminta
              Satgas COVID-19 di daerah melakukan pengecekan rutin ke pekerja di pabrik.

              Hal  itu  disampaikan  Wiku  saat  konferensi  pers  yang  disiarkan  di  YouTube  Setpres,  Selasa
              (20/7/2021). Wartawan mengajukan pertanyaan 'aliansi buruh garmen, tekstil, sepatu, dan kulit
              yang menyatakan mereka harus bekerja normal di masa PPKM darurat, bekerja dengan kapasitas
              100 persen, waktu penuh, bahkan lembur, di ruangan tertutup dan tanpa penyediaan APD oleh
              perusahaan dan bagaimana pengawasan PPKM darurat kenapa bisa lolos?'

              Wiku mengatakan instruksi pemerintah melalui Inmendagri jelas, bahwa seluruh pekerja diminta
              work from office (WFO) 50 persen dan work from home (WFH) 50 persen. Jam operasional buruh
              juga sudah diatur di aturan itu.

              "Perlu  ditekankan  bahwa  jenis  industri  yang  disebutkan  tadi  tergolong  sektor  esensial.  Oleh
              karena  itu,  selama  masa  PPKM  darurat  menurut  Inmendagri  Nomor  15/2021  seharusnya
              menerapkan  sistem  bekerja  50  persen  WFO  dan  50  persen  WFH.  Pada  prinsipnya,  seluruh
              kegiatan dan operasional pabrik harus mematuhi ketentuan yang berlaku selama PPKM darurat,
              sehingga dapat mencegah munculnya klaster pabrik," jawab Wiku.

              Wiku pun meminta seluruh pengusaha patuh dengan aturan PPKM darurat. Dia juga meminta
              Satgas daerah rutin melakukan pengecekan agar tidak terjadi hal serupa.

              "Pengawasan  terhadap  kegiatan  operasional  pabrik  dilakukan  oleh  satgas  masing-masing
              daerah. Untuk itu, Satgas di daerah harus secara rutin melakukan pengawasan di lapangan untuk
              memastikan  operasional  pabrik  dan  pekerja  yang  beraktivitas  sesuai dengan  peraturan  yang
              ditetapkan," ucap Wiku.

              Buruh Tetap Kerja Meski Positif COVID-19

              Sebelumnya, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan
              Kulit  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (FSP  TSK-SPSI)  Dion  Wijaya  mengatakan  perubahan
              status pekerja banyak dilakukan perusahaan kepada buruh sejak omnibus law UU Cipta Kerja
              disahkan.

              "Dengan  status  itu,  maka  semakin  tertekan  para  pekerja  garmen,  khususnya  pekerja
              perempuan.  Dengan  status  begitu,  meski  mereka  terpapar,  mereka  terpaksa  kerja  karena
              dengan status itu. Mereka khawatir nggak dapat upah," kata Dion dalam diskusi yang sama.

              Mirisnya lagi, bila buruh ketahuan perusahaan terpapar, dia akan diminta pulang untuk isolasi
              mandiri. Namun buruh tidak mendapatkan fasilitas apa pun dari perusahaan.
                                                           72
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78