Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 62

PENGUSAHA NYATAKAN SANGGUP BAYAR THR SECARA PENUH TAHUN INI

              Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia ( Kadin )
              menyatakan siap dan sanggup memenuhi permintaan untuk membayar THR buruh secara penuh
              pada Lebaran 2021 ini.

              Agar  itu  bisa  terwujud,  Ketua  Kadin  Rosan  P.  Roeslani  menyatakan  pihaknya  telah
              menyampaikan pesan kepada seluruh asosiasi dan anggota Kadin untuk membayar THR secara
              penuh.

              "Kami mendukung permintaan pemerintah dan kami di Kadin sudah menyampaikan ke seluruh
              asosiasi  dan  anggota  Kadin  untuk  bisa  membayar  penuh  THR,"  jelasnya  kepada
              CNNIndonesia.com, Selasa (6/4).

              Sementara, untuk perusahaan yang tidak mampu, ia berharap dapat dibicarakan dengan baik
              dan terbuka terhadap para pekerja agar dapat tercapai solusi yang terbaik.

              Sepaham, Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno
              menyampaikan sudah seharusnya pengusaha membayarkan penuh THR pada tahun ini secara
              penuh, terutama untuk pengusaha yang mampu.

              Bila pun ada yang belum mampu membayarkan secara penuh, ia menyebut kesepakatan dapat
              dicapai lewat perundingan dengan pekerja.

              "Ada yang sudah mampu membayar penuh sebaiknya dilakukan (bayar), kalau belum mampu
              agar dirunding dan kesepakatan dengan pekerjanya," jelasnya.

              Seperti  diketahui,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mewajibkan  seluruh  pengusaha
              membayarkan tunjangan THR kepada karyawannya pada tahun ini.

              "THR itu adalah kewajiban pengusaha yang dibayarkan kepada pekerja. Ini adalah pendapatan
              non upah yang biasanya diberikan pada saat-saat momentum hari raya," ungkap Ida kepada
              media, Senin (5/4).

              Sejauh  ini,  Ida  belum  bisa  menyampaikan  mengenai  skema  pembayaran  THR  pada  2021.
              Menurutnya, hal itu masih dibahas di tim kerja Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dan
              Badan Pekerja Tripartit Nasional.
              "Masukan sudah disusun oleh kedua tim kerja tersebut baik Depenas maupun Badan Pekerja
              Tripartit Nasional. Nanti akan disampaikan melalui rapat pleno Badan Pekerja Tripartit Nasional,"
              tutur Ida.

              Politikus  PKB  itu  menyatakan  Badan  Pekerja  Tripartit  Nasional  akan  memberikan  saran
              kepadanya terkait langkah-langkah yang harus diambil terkait pembayaran THR. Ia juga akan
              mendengarkan laporan dari tim kerja Depenas dalam mengambil keputusan pembayaran THR.

              "Kami akan mendengarkan laporan dari tim kerja Depenas dan Badan Pekerja Tripartit Nasional,
              setelah itu baru akan dikeluarkan ketentuan melalui surat edaran kepada pengusaha," jelas Ida.


              (wel/agt).









                                                           61
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67