Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 63
Judul Cerita Eks Pekerja Migran Asal Indramayu Bawa Terasi Cirebon
Mendunia
Nama Media liputan6.com
Newstrend Pekerja Migran Asal Indramayu
Halaman/URL https://www.liputan6.com/regional/read/4524333/cerita-eks-pekerja-
migran-asal-indramayu-bawa-terasi-cirebon-mendunia
Jurnalis Panji Prayitno
Tanggal 2021-04-06 17:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ashen Kuraesin Manta Pekerja Migran asal (None) Ada yang online juga tapi untuk
pemasaran di dalam negeri. Kalau luar negeri ya manfaatkan teman-teman pekerja migran yang
sedang cuti pulang ketika kembali ke negara tempat mereka bekerja kami titip barang dagangan
kami semacam jastip gitu
negative - Ahsen (None) Kalau kirim lewat paket masih takut selain faktor utama mahal kemudian
dari sisi kemasan juga sepertinya masih perlu diperbaiki khawatir jadinya rusak. Makannya kami
titip lewat bagasi orang saja
negative - Ahsen (None) Kalau usaha saya sendiri itu jahit dari sprei sampai jahit baju karena
pandemi jadi berdampak. Tapi saya juga punya kelompok usaha dan kebanyakan di makanan
salah satunya terasi yang sudah kami bawa mendunia
positive - Nur Choirul Afif (Wakil Ketua Penyelenggara Seminar bidang Media dan Komunikasi,)
Sudah ada FGD antara Kominfo, Kemenaker, dan Kementerian Koperasi dan UKM dan akan
membantu memudahkan eks PMI untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri. Di pelatihan
ini masing-masing fokus di klaster nanti mereka akan saling berbagi ilmu dari perwakilan
klasternya
neutral - Nur Choirul Afif (Wakil Ketua Penyelenggara Seminar bidang Media dan Komunikasi,)
Pernah ada peserta yang punya pengalaman produknya dimusnahkan oleh imigrasi negara
setempat saat menitipkan produknya lewat pekerja migran yang masih aktif karena memang
waktu itu dalam skala besar
Ringkasan
Berkah pekerja migran Indonesia (PMI) tak hanya dilihat dari sisi pendapatan saja. Mereka
membawa dan memperkenalkan potensi daerah asalnya untuk dijual ke negara tempat para
pekerja migran tersebut bekerja. Bahkan, diketahui aktivitas tersebut sudah lama dilakukan oleh
mantan pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Indramayu dan Cirebon . Mereka yang
62