Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
        P. 187
     Judul               Ombudsman beberkan beberapa tantangan pembayaran THR 2021
                Nama Media          kontan.co.id
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://nasional.kontan.co.id/news/ombudsman-beberkan-beberapa-
                                    tantangan-pembayaran-thr-2021
                Jurnalis            Lidya Yuniartha
                Tanggal             2021-05-05 17:18:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif
              Ringkasan
              Kementerian Ketenagakerjaan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021
              tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2021. Dengan
              aturan tersebut, pengusaha diwajibkan untuk memberi THR keagamaan secara penuh kepada
              pekerja/buruhnya pada H-7 Lebaran. Meski begitu, Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi
              Jaweng mengatakan, masih terdapat berbagai tantangan dalam pelaksanaan pemberian THR di
              tahun ini.
              OMBUDSMAN BEBERKAN BEBERAPA TANTANGAN PEMBAYARAN THR 2021
              Kementerian Ketenagakerjaan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan
              Tahun 2021. Dengan aturan tersebut, pengusaha diwajibkan untuk memberi THR keagamaan
              secara penuh kepada pekerja/buruhnya pada H-7 Lebaran.
              Meski begitu,  Anggota Ombudsman  RI  Robert Na  Endi  Jaweng  mengatakan,  masih  terdapat
              berbagai tantangan dalam pelaksanaan pemberian THR di tahun ini.
              Minimnya sosialisasi pemerintah terhadap peraturan pelaksanaan THR 2021. Menurutnya, masih
              ada saja pihak baik dari sisi pemerintah daerah dan perusahaan yang belum menerima informasi
              secara penuh terkait aturan THR tahun ini.
              Apalagi, menurutnya ada pihak yang menafsirkan SE tersebut secara tunggal. Dimana, ada yang
              menilai  THR  tersebut  dibayar  tepat  waktu  dan  tanpa  cicilan,  ada  yang  menafsirkan  THR
              dibayarkan H-7 tetapi juga ada relaksasi yakni perusahaan bisa membayar H-1, dan ada yang
              menafsirkan  perusahaan  bisa  membayar  setelah  lebaran  tetapi  dengan  memenuhi  seluruh
              persyaratan.
              "Sosialisasi ini sangat penting, tanpa kesamaan persepsi maka kemudian akan berbeda tindakan
              yang diambil pemda atau perusahaan yang bersangkutan," ujar Robert dalam konferensi pers,
              Rabu (5/5).
                                                           186





