Page 246 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 246

Judul               Ombudsman RI Awasi Potensi Maladministrasi Pembayaran THR
                Nama Media          mediaindonesia.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/ekonomi/403192/ombudsman-ri-awasi-
                                    potensi-maladministrasi-pembayaran-thr
                Jurnalis            Madine Utomo
                Tanggal             2021-05-05 15:20:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Robert Na Endi Jaweng (Anggota Ombudsman RI) Isi SE multitafsir di lapangan. Di
              satu sisi ada ketegasan, perusahaan wajib membayarkan THR paling lambat 7 hari sebelum hari
              raya, hitungannya mulai besok. Kita lihat apakah pihak perusahaan apakah tepat waktu

              neutral  -  Robert  Na  Endi  Jaweng  (Anggota  Ombudsman  RI)  Ombudsman  melihat  ada  tiga
              kemungkinan, yaitu perusahaan yang patuh, paling lambat H-7 (sebelum lebaran). Kemungkinan
              yang kedua adalah kelompok perusahaan yang membayar H-7 hingga H-1 (sebelum lebaran).
              Kemungkinan  yang  ketiga  perusahaan  yang  belum  tentu  bisa  membayar  setelah  lebaran.
              Kemungkinan  ketiga  ini  yang  penting  mendapatkan  pengawasan  dan  pencermatan,  untuk
              memastikan perusahaan tidak secara sepihak membuat keputusan

              neutral - Robert Na Endi Jaweng (Anggota Ombudsman RI) Permintaan di SE itu, perusahaan
              harus  melakukan  dialog,  dan  kemudian  hasil  dialog  itu  dengan  pihak  buruh/pekerja,  harus
              berlangsung secara terbuka, egaliter, tidak ada proses tekan-menekan. Saya mendorong Dinas
              Tenaga  Kerja  di  Provinsi  jalankan  fungsi  pengawasan  harus  mengetahui,  memantau  proses
              dialog yang berlangsung, tidak ada upaya yang tidak diinginkan. Hasil dialog harus dituangkan
              dalam kesepakatan bersama, dengan skema pembayaran dan batas waktu

              positive - Robert Na Endi Jaweng (Anggota Ombudsman RI) Masih ada 100-an perusahaan yang
              pada 2020 belum melunasi secara penuh, mungkin belum membayar apapun kepada buruh. Kita
              punya 2 pekerjaan, carry over atau lanjutan tahun 2020, dan yang kedua tantangan sekarang
              ini.  Kita  minta  Kementerian  Ketenagakerjaan  dan  Dinas  Tenaga  Kerja  di  34  provinsi  untuk
              menyelesaikan masalah ini



              Ringkasan

              OMBUDSMAN RI menilai ada potensi maladministrasi dalam pembayaran Tunjangan Hari Raya
              (THR) kepada buruh dan karyawan pada 2021, jika pengawasan ketat tidak dilakukan. Hal itu
              disampaikan anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng, dalam konferensi pers virtual,
              Rabu (5/5). Robert menyebut hal itu terkait adanya multitafsir dari Surat Edaran Menteri Tenaga
              Kerja tentang pembayaran THR.
                                                           245
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251