Page 248 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 248

Judul               Surat Edaran Menaker Ida Fauziyah Multirafsir, Ombudsman Khawatir
                                    THR Buruh Tak Dipenuhi
                Nama Media          voi.id
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://voi.id/ekonomi/49345/surat-edaran-menaker-ida-fauziyah-
                                    multirafsir-ombudsman-khawatir-thr-buruh-tak-dipenuhi
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-05-05 15:15:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Robert Na Endi Jaweng (Anggota Ombudsman) Kami menyambut baik adanya surat
              edaran seperti ini karena memang isi surat ini. Hanya saja memang karena isi surat edaran ini
              yang membuat kemudian multitafsir di lapangan

              neutral  -  Robert  Na  Endi  Jaweng  (Anggota  Ombudsman)  Itu  berarti  jatuh  temponya  besok.
              Tetapi juga SE ini memberikan, menawarkan keringanan kepada perusahaan-perusahaan yang
              tidak mampu

              positive - Robert Na Endi Jaweng (Anggota Ombudsman) Ini di sini ada dua pintu atau dua
              pilihan.  Pertama  adalah  tentu  akan  diberikan  tenggat  waktu  hingga  H-1  sebelum  Hari  Raya
              Idulfitri, ini berarti ada hal lain yang perlu diawasi. Kedua, adalah bagaimana dengan mereka
              yang bahkan sampai setelah lebaran pun tetap tidak bisa membayar? Di sini sangat penting
              untuk diawasi

              negative - Robert Na Endi Jaweng (Anggota Ombudsman) Kedua, kelompok perusahaan yang
              akan membayar THR dari H-7 Hingga H-1. Ketiga, perusahaan-perusahaan yang bahkan setelah
              lebaran pun belum tentu bisa membayar

              neutral  -  Robert  Na  Endi  Jaweng  (Anggota  Ombudsman)  Kemudian  hasil  dialognya  harus
              dituangkan  dalam  kesepakatan  bersama.  Kesepakatan  bersama  ini  terutama  soal  skema
              pembayaran dan kemudian batas waktu



              Ringkasan

              Pemerintah  mewajibkan  pengusaha  untuk  membayar  tunjangan  hari  raya  (THR)  keagamaan
              2021. Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan nomor M/6/HK.04/IV/2021,
              THR wajib dibayar pengusaha kepada pekerja pada H-7 atau 7 hari sebelum Lebaran. Saat ini,
              pencairan THR sudah berjalan. Namun, Ombudsman khawatir THR yang menjadi hak buruh tak
              dipenuhi.


                                                           247
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253