Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 125

Title          TOLAK OMNIBUS LAW, BURUH DEMO DI DPRD KALSEL
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      19 Februari 2020
               Page/URL       https://www.kompas.tv/article/67408/tolak-omnibus-law-buruh-demo-di-dp rd-kalsel
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative








               BANJARMASIN, - Tolak Omnibus Law , Buruh Unjuk Rasa di DPRD Kalsel Ratusan
               masa buruh menolak masuknya klaster ketenagakerjaan dalam draft Omnibus Law
               Cipta Lapangan Kerja, yang saat ini dibahas oleh DPR RI. Penolakan ditandai
               dengan aksi unjuk rasa di ruas Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, atau tepat
               di depan Gedung DPRD Provinsi.

               Dalam orasinya, Biro Hukum DPD KSPSI Kalimantan Selatan, Sumarlan menyatakan
               menolak rancangan aturan tersebut yang dinilai tidak manusiawi dan berpotensi
               menghidupkan kembali sistem perbudakan. Terutama pasal yang mengatur tentang
               jam lembur yang maksimal 18 jam dalam satu minggu, dari yang sebelumnya
               maksimal hanya 14 jam.

               "Jelas lembur 18 jam adalah perbudakan," ungkapnya di hadapan seluruh peserta
               aksi," ujarnya.

               Selain itu, di dalam draft RUU Omnibus Law tidak tercantumnya perlindungan
               pendapatan (income security) dan jaminan sosial (sosial security). "Artinya yang
               menyangkut ini jelas-jelas dihilangkan," ucap Bidang Hukum Serikat Pekerja Seluruh
               Indonesia ( SPSI ) Kalsel , Sumarlan.

               Untuk itu, Sumarlan menolak keras klaster ketenagakerjaan dicabut dalam RUU
               Omnibus Law . Jika tak diindahkan dan malah diterapkan, maka pihaknya tak segan
               melakukan uji materi (judicial review) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

               "Jika tidak terealisasi, kami akan lakukan gugatan ke MK. Karena didalamnya tidak
               ada satupun pasal yang menguntungkan bagi pekerja ataupun buruh ," katanya.

               Saat mendatangi ratusan buruh , Ketua DPRD Kalsel Supian HK memastikan
               mengawal kebijakan Omnibus Law hingga menyampaikan tuntutan dari para buruh
               ke DPR RI, bahkan ke kementerian.

               "Iya. Saya akan bawa tuntutan ini dan kalau bisa perwakilan buruh yang unjuk rasa
               ini bisa ikut ke Jakarta," ujar Supian HK.

               Sekadar diketahui, draft RUU Omnibus Law bakal dibahas dipertengahan maret
               mendatang. Sehingga ratusan buruh ini meminta DPRD Kalsel segera
               menyampaikan selama 14 hari.




                                                      Page 124 of 185.
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130