Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 130

Title          KAMMI DESAK PEMERINTAH BATALKAN OMNIBUS LAW
               Media Name     tempo.co
               Pub. Date      19 Februari 2020
               Page/URL       https://nasional.tempo.co/read/1309365/kammi-desak-pemerintah-batalkan -omnibus-law
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative











               Jakarta - Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
               (KAMMI) Elevan Yusmanto mendesak pemerintah membatalkan pembahasan
               mengenai Omnibus Law . "Kalau pemerintah tetap melanjutkan Omnibus Law
               bermasalah ini, KAMMI akan turun ke jalan bersama rakyat untuk menolaknya,"
               kata Elevan dalam siaran tertulisnya, Selasa, 18 Februari 2020.

               KAMMI menilai Omnibus Law yang diusulkan pemerintah, khususnya Rancangan
               Undang-Undang Cipta Kerja, berpotensi membuat pemerintah semakin otoriter.
               Salah satunya Pasal 170 yang menyebutkan bahwa pemerintah bisa mengubah
               undang-undang dengan peraturan pemerintah. "Ini kan aneh dan berpotensi terjadi
               penyalahgunaan wewenang," kata dia.

               Ketua Kebijakan Publik KAMMI Abdussalam menambahkan, omnibus law jelas-jelas
               memunculkan wajah otoriter. "Negara demokratis mana yang membiarkan Presiden
               dapat mengubah undang-undang? Jelas sekali dalam terselip pasal akan wajah
               otoriter pemerintah," kata Abdussalam.

               Menurut dia, undang-undang seharusnya dibuat demi kepentingan rakyat melalui
               wakil rakyat di DPR. Jika pemerintah bisa mengubah UU dengan PP, kata dia, maka
               pemerintah akan melawan kehendak rakyat itu sendiri.

               Mengenai Pasal 170 dalam RUU Cipta Kerja, Menteri Hukum dan HAM Yasonna
               Laoly sebelumnya mengatakan bahwa terjadi salah ketik. Pasal 170 dalam draf
               menyebut pemerintah bisa mengubah UU melalui PP. Namun, Yasonna menduga
               ada kesalahan dalam penulisan pasal terkait.

               Omnibus Law ini tidak hanya diprotes KAMMI, tapi juga berbagai kalangan. Salah
               satu pemrotes lainnya adalah kalangan buruh,


















                                                      Page 129 of 185.
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135