Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 133

Title          ALAMSYAH SARAGIH: OMNIBUS LAW INI KETERLALUAN
               Media Name     lokadata.id ALAMSYAH SARAGIH: OMNIBUS LAW INI KETERLALUAN
               Pub. Date      19 Februari 2020
               Page/URL       https://lokadata.id/artikel/alamsyah-saragih-omnibus-law-ini-keterlalu an
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative

               Alamsyah sepertinya sadar telah membuat kuping sejumlah pihak panas.
               Komentarnya tentang omnibus law di beberapa media daring menimbulkan
               perdebatan. Apalagi ia merupakan anggota Ombudsman, notabene bagian dari
               pemerintah.

               "Kenapa mesti tersinggung? Wajar dong, tugas Ombudsman kan mengingatkan,"
               ujar Ahmad Alamsyah Saragih, nama tulen mantan Ketua Komisi Informasi Pusat ini.

               Ucapannya memang keras. Ketika wawancara dengan salah satu media ia
               mengatakan kehilangan selera dan malu untuk mengawasi rancangan omnibus law.
               Tapi, ia tak sendiri. Aktivis lingkungan dan buruh juga menuntut hal yang sama
               dengan Alamsyah: keterbukaan.

               Belakangan, isu omnibus law makin memanas. Perdebatan antar pakar politik,
               ekonomi, hukum dan birokrasi, seperti tak berkesudahan. Upaya pemerintah untuk
               menerapkan omnibus law pada 2020 pun mulai diragukan.

               "Cara paling aman itu DPR kembalikan dulu drafnya ke pemerintah. Jangan cuci
               piring di DPR. Pusing ya he-he " kata Alamsyah saat wawancara dengan Heru
               Triyono dan fotografer Wisnu Agung di ruang kerjanya, Gedung Ombudsman,
               kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa siang (18/2/2020).

               Selama di Ombudsman, Alamsyah memang berusaha melawan kepusingan yang
               melanda kepalanya. Banyak aduan yang diterimanya malah jadi beban pikiran dan
               membuat rambutnya semakin banyak diwarnai uban.

               " Ha-ha . Awal masuk Ombudsman itu komposisinya 60-40 untuk rambut hitam.
               Sekarang sebaliknya, jadi hampir putih semua," tuturnya.

               Selama satu jam ia meladeni banyak pertanyaan. Di antaranya soal satgas omnibus
               law yang mengadu ke pihaknya dan potensi maladministrasi dalam proses
               penyusunan undang-undang sapu jagat itu.

               Anda terus kritik pemerintah terkait pembahasan omnibus law, memangnya ada
               indikasi apa? Sesuai Undang-Undang Nomor 12, pembahasan itu harusnya ada
               konsultasi publik. Meskipun itu bukan ke Ombudsman, tapi harus dengan publik.

               Gak apa-apa.

               Anehnya itu, kok ada pembahasan di Kadin, tapi dengan Ombdusman tidak. Padahal
               Ombudsman sudah minta pemaparan RUU-nya. Tapi permintaan itu ditolak oleh
               Kemenko Perekonomian. Kok kurang etis ya.



                                                      Page 132 of 185.
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138