Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 184
"Belum lagi penduduk usia kerja terdampak usia kerja adalah sebanyak 19,1 juta jiwa,"
tambahnya.
Bahkan, produktivitas tenaga kerja Indonesia masih jauh di bawah Singapura, Malaysia, dan
Thailand. Persentase porsi wirausahawan Indonesia juga masih rendah yaitu 3,10%
dibandingkan Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan negara maju lainnya.
"Belum lagi persoalan skill mismatch yang masih cukup besar, misal pendidikan tinggi namun
pekerjaannya membutuhkan skill yang lebih rendah. Di Indonesia, angka vertical mismatch
sebesar 53,33% dan horizontal mismatch sebesar 60,52%," jelasnya.
Dia menyebutkan, kendati demikian, Indonesia masih memiliki peluang. Pertama, jumlah
kebutuhan supply tenaga kerja terampil pada tahun 2030 adalah 113 juta, untuk Indonesia
menjadi negara dengan ekonomi terbesar nomor 7 di dunia tahun 2030.
"Kemudian, jumlah kebutuhan supply tenaga kerja terampil rata-rata dari tahun 2016-2020
adalah sebesar 3,9 juta orang," lanjut Ali.
Diprediksi akan ada sebanyak 10 juta jenis pekerjaan baru yang akan muncul di Indonesia hingga
tahun 2030. "Dan di tahun 2030, Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi," pungkas
Ali.
183