Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 26

Anil juga mempersoalkan mengapa pencurian terus menerus, selama bertahun-tahun, itu tidak
              dilaporkan saat itu juga. Pak Liew mengatakan waktu itu masih memberikan toleransi.
              Hakim Tinggi Chan Seng Onn membatalkan hukuman total 2 tahun 2 bulan di pengadilan distrik
              itu. Lalu membebaskan Mbak Parti 4 September barusan.

              Pembebasan  itu  tidak  hanya  heboh  di  media.  Menteri  ketenagakerjaan,  jaksa  agung,  serta
              menteri  hukum  ikut  berkomentar.  Intinya:  pemerintah  akan  menaruh  perhatian  serius  pada
              kasus Mbak Parti. Hukum dan keadilan akan ditegakkan. Demi kepercayaan publik ke Singapura
              -termasuk kepercayaan internasional.

              Pemerintah  akan  meninjau  seluruh  proses  penanganan  perkara  ini.  Semua  pihak  diminta
              menunggu hasil pemeriksaan itu.


              Drama  kepahlawanan  Mbak  Parti  ini  berlanjut.  Empat  hari  kemudian  pengadilan  juga
              membebaskan  Mbak  Parti  dari  perkara  kelima:  membawa  barang-barang  yang  dianggap
              melanggar tadi. Hakim memutuskan barang-barang itu harus segera dikembalikan ke Mbak Parti.
              Salah satunya ternyata didapat sebagai door prize sebuah acara.

              Sepanjang seminggu terakhir Mbak Parti, Anil, HOME, pak Liew jadi pemberitaan yang seru.
              Yang terakhir itu menjadi bulan-bulanan medsos.

              Kelihatannya Mbak Parti belum bisa segera pulang. Menurut Anil, Mbak Parti akan menuntut
              ganti rugi kepada Pak Liew. Yakni untuk hilangnya kesempatan mencari pendapatan selama
              empat tahun. Nilainya sekitar 80.000 dolar Singapura. Atau sekitar Rp 1 miliar.

              Itu sebagai bagian dari penegakan hukum. Sedang untuk masa depan Mbak Parti sendiri orang-
              orang Singapura sudah urunan. Lewat HOME. Dalam satu hari saja sudah terkumpul sekitar Rp
              300 juta.
              Belum jelas apa yang akan menimpa pak Liew. Pelanggarannya begitu nyata -meski kalau di
              Indonesia  itu  biasa  saja.  Kementerian  ketenagakerjaan  sudah  memberikan  peringatan:  tidak
              seharusnya keluarga Pak Liew menugasi Mbak Parti membersihkan rumah dan kantor Karl Liew
              -anak mereka. Itu melanggar kontrak.

              Proses penanganan oleh polisi dan jaksa juga akan ditinjau lagi. Untuk perbaikan lembaga itu.
              Kita  diminta  menunggu.  Di  Singapura  demokrasi  memang  masih pura-pura.  Tapi  penegakan
              hukumnya dikenal sangat sungguh-sungguh.
              EDITOR:  AHMAD KIFLAN WAKIK    Tag:  PARTI LIYANI  SINGAPURA  DAHLAN ISKAN  .

























                                                           25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31