Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 35
Judul Buruh Mogok Hadapi RUU Cipta Kerja
Nama Media Kompas
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg9
Jurnalis Age
Tanggal 2020-10-02 05:12:00
Ukuran 468x207mmk
Warna Warna
AD Value Rp 402.480.000
News Value Rp 2.012.400.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Jumisih (None) Jika pemerintah tetap keras kepala dan sembunyi-sembunyi
(membahas RUU), tidak ada cara lain selain memobilisasi massa secara besar-besaran
negative - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia)
Pemerintah dan DPR harus berdialog lagi dengan buruh dan kelompok masyarakat lain. Melihat
situasi saat ini, (aksi unjuk rasa) tentunya berisiko di tengah pandemi
neutral - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakeijaan dan Hubungan
Industrial) Ini, kan, bukan terkait urusan hubungan industrial dengan perusahaan
positive - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakeijaan dan Hubungan
Industrial) Kami memberi peringatan. Tiap perusahaan punya perjanjian kerja bersama dan kita
kembali lagi ke aturan mogok kerja di undang-undang
neutral - Piter Abdullah (Direktur Riset Center of Re-form on Economics (Core) Indonesia) Oleh
karena itu, saya tidak yakin hal itu yang akan muncul sebagai kesepakatan akhir
negative - Enny Sri Hartati (Peneliti senior Institute for Development on Economics and Finance
(Indef)) Asalkan pemerintah tidak melakukan kebijakan blunder, kita masih bisa bertahan.
Persoalan ekonomi, entah krisis atau resesi, yang penting stabilitas tetap terjaga. Jadi, di masa
pandemi, orientasinya jangan pertumbuhan lagi, tetapi harus pro-stabilitas
Ringkasan
Pandemi Covid-19 menyeret banyak negara ke dalam resesi ekonomi. Di tengah situasi tak
menentu, pembahasan RUU Cipta Kerja tetap dikebut.
Polemik membayangi rencana pemerintah dan DPR yang akan mengesahkan Rancangan
Undang-Undang Cipta Kerja dalam waktu dekat. Resistensi atas rencana pengesahan RUU itu
datang dari kelompok buruh yang berencana menggelar aksi mogok kerja nasional.
34