Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 33
Judul Kabar baik! Sisa anggaran subsidi gaji akan disalurkan ke guru honorer
dan guru agama
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Bantuan Tenaga Honorer
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/kabar-baik-sisa-anggaran-subsidi-
gaji-akan-disalurkan-ke-guru-honorer-dan-guru-agama
Jurnalis Lidya Yuniartha
Tanggal 2020-10-02 05:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran yang ada tadi akan kami
kembalikan ke kas negara
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Selanjutnya, akan direlokasi untuk bantuan
penghasilan bagi guru honorer dan guru agama tersebut oleh Kemendikbud dan Kemenag yang
akan menjadi leading sector
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi angka persisnya sampai realisasi tahap
kelima itu selesai baru ketahuan. Tetapi kira-kira dana ini kami gunakan untuk 12,4 juta. Jadi
sisanya akan kami kembalikan ke kas negara
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengabarkan berita baik untuk guru honorer dan guru
agama. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan mengembalikan sisa anggaran
bantuan subsidi gaji/upah (BSU) yang tak terealisasi kepada kas negara.
KABAR BAIK! SISA ANGGARAN SUBSIDI GAJI AKAN DISALURKAN KE GURU
HONORER DAN GURU AGAMA
JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengabarkan berita baik untuk guru honorer
dan guru agama. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan mengembalikan sisa
anggaran bantuan subsidi gaji/upah (BSU) yang tak terealisasi kepada kas negara.
Hal ini dilakukan mengingat hingga saat ini Kemenaker baru mengantongi 12,41 juta data calon
penerima bantuan subsidi gaji. Sementara, target awal penerima bantuan subsidi gaji yang
sebesar 15,7 juta dengan anggaran sebesar Rp 37,7 triliun."Sisa anggaran yang ada tadi akan
kami kembalikan ke kas negara," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam konferensi
pers, Kamis (1/10).
32