Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 MARET 2021
P. 59

"Realisasi kita sudah 98,92%, jadi sudah hampir 100%. Ada sedikit yang karena kita sudah tutup
              buku harus dikembalikan pada kas negara, jika memang sudah memenuhi syarat kami akan
              ajukan kembali ke Kementerian Keuangan untuk bisa diproses," kata Menaker Ida ketika ditemui
              usai membuka acara final Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021 belum lama ini.

              Pemerintah pada 2020 memberikan BLT subsidi gaji yang merupakan bantuan saat pandemi
              untuk para pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 Juta yang disalurkan dalam dua termin.

              Pada termin pertama Agustus-September 2020 telah disalurkan BSU kepada 12.293.134 orang
              sementara untuk gelombang II November-Desember 2020 disalurkan kepada 12.244.169 orang.

              "Yang  tersisa  sepanjang  memenuhi  syarat  maka  akan  kami  mintakan  kembali  kepada
              Kementerian Keuangan," tambah Ida.

              Target penerimaan BLT gaji tahun 2020 sendiri sebanyak 12.403.896 orang dengan anggaran
              sebesar Rp29.769.350.400.000. Namun, hingga 31 Desember 2020, anggaran itu baru terealisasi
              sebesar  Rp29.416.358.400.000  atau  98,81%.  Artinya,  dana  sisa  yang  dikembalikan  ke  kas
              negara sebesar Rp352.992.000.000.

              Nah, untuk mengetahui apakah pekerja akan menerima atau tidak? Kemnaker merinci syarat
              penerima BLT tersebut.

              Melansir  Instagram  @Kemnaker,  Jakarta,  berikut  beberapa  syarat  untuk  menerima  bantuan
              subsidi gaji/upah.
              Pertama, penerima subsidi harus mereka yang terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
              Tentunya harus dibuktikan dengan NIK.

              Kedua, yang berhak mendapatkan subsidi tersebut ialah pekerja atau buruh penerima gaji atau
              upah.

              Ketiga,  terdaftar  sebagai  penerima  aktif  program  Jamsos  BPJS  Ketenagakerjaan.  Dibuktikan
              dengan nomor kartu kepesertaan.

              Keempat, kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              Kelima, peserta aktif program Jamsos Ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran
              iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp5.000.000 (Lima Juta Rupiah). Sesuai dengan
              upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

              Keenam, memiliki rekening bank aktif.
























                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64