Page 324 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 324

DIMINTA PENGUSAHA KASIH SANKSI KE ANIES, KEMNAKER SIAP?

              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
              meminta  Menteri  Dalam  Negeri  (Mendagri)  Tito  Karnavian  dan  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Menaker)  Ida  Fauziyah  memberikan  sanksi  kepada  kepala  daerah  yang  melanggar  aturan
              tentang pengupahan, termasuk di dalamnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

              Pengusaha menilai Anies yang merevisi upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 telah
              melanggar  peraturan  yang  ada,  yaitu  Peraturan  Pemerintah  Nomor  36  Tahun  2021  tentang
              Pengupahan.

              Apa kata Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)? Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadly
              Harahap  menjelaskan  bahwa  menyangkut  hal tersebut  dikembalikan kepada  Undang-undang
              Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

              "Kita kembali kepada  regulasi  yang  berhubungan  dengan pemerintah  daerah,  yaitu  Undang-
              undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sehingga itu nanti yang referensinya
              ke sana. Soal bagaimana tindak lanjutnya? tentu perlu kita bersinergi untuk melihat hal ini secara
              jernih," katanya kepada detikcom ketika ditanya soal sanksi terhadap Anies, Senin (20/12/2021).

              Pada pasal 68 UU tersebut memang diatur sanksi untuk kepala daerah maupun wakil kepala
              daerah yang tidak melaksanakan program strategis nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal
              67 huruf f.

              "Dikenai sanksi administratif berupa teguran tertulis oleh Menteri untuk gubernur dan/atau wakil
              gubernur serta oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk bupati dan/atau wakil bupati
              atau wali kota dan/atau wakil wali kota," bunyi pasal 68 dikutip detikcom.

              Kebijakan  penetapan  upah  minimum  sendiri  merupakan  program  strategis  nasional.  Namun
              urusan di pemerintahan daerah, lanjut Chairul bukan ranah Kemnaker, melainkan kementerian
              teknis lain dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri.

              "Kalau kita bicara upahnya sendiri dan regulasi upahnya memang lead sector-nya ada di kami,
              Kementerian ketenagakerjaan. Tapi kalau bicara soal implementasi dan penanganan dan sampai
              dengan pengupahannya memang oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah ini adalah tentu
              kementerian terkait yaitu Kementerian Dalam Negeri," tambahnya.

              Pengusaha  sebelumnya  meminta  Mendagri  dan  Menaker  memberikan  sanksi  kepada  kepala
              daerah yang melanggar aturan tentang pengupahan, termasuk di dalamnya Anies Baswedan.

              "Kita meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberikan sanksi kepada kepala
              daerah yang telah melawan hukum regulasi ketenagakerjaan terutama dalam hal pengupahan,"
              kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers.
              Menurutnya kepala daerah seperti Anies Baswedan yang melawan hukum, dalam hal ini tentang
              pengupahan berpotensi menimbulkan iklim yang tidak kondusif bagi hubungan industrial dan
              bagi  perekonomian  nasional.  Kepada  Tito,  pengusaha  meminta  kepala  daerah  yang  tidak
              memahami peraturan perundangan agar diberikan pembinaan ataupun sanksi.

              "Meminta  kepada  Menteri  Dalam  Negeri  untuk  memberikan  pembinaan  atau  sanksi  kepada
              kepala  daerah  (Anies  Baswedan)  yang  tidak  memahami  peraturan  perundangan  yang
              mengakibatkan melemahnya sistem pemerintahan sebagaimana amanat Undang-undang Nomor
              23  Tahun  2014  pasal  373,  yang  intinya  pemerintah  pusat  melakukan  pembinaan  dan
              pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah," tambah Hariyadi.



                                                           323
   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329