Page 335 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 335

Judul               Sudah Ketebak, Pengusaha Sebut Anies Revisi UMP Demi Nyapres?
                Nama Media          cnbcindonesia.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.cnbcindonesia.com/news/20211220152859-4-
                                    300639/sudah-ketebak-pengusaha-sebut-anies-revisi-ump-demi-
                                    nyapres
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-20 16:45:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan
              RI  untuk  memberikan  sanksi  kepada  Kepala  Daerah  yang  telah  melawan  hukum  regulasi
              Ketenagakerjaan,  terutama  Pengupahan,  karena  hal  tersebut  berpotensi  menimbulkan  iklim
              tidak kondusif bagi dunia usaha dan perekonomian Nasional

              negative  -  Hariyadi  Sukamdani  (Hariyadi  Sukamdani)  Dia  sebagai  Gubernur  yang  harusnya
              paham sekali masalah ini melanggar, ya jadi catatan tersendiri apalagi kalau mau nyapres, jadi
              catatan

              negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan) Apakah revisi ini ada
              sangkut pautnya dengan kepentingan politik? oh jelas. Jadi jelas

              neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Dengan kenaikan Rp 225 ribu per bulan, maka
              saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
              sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
              beli masyarakat atau pekerja tidak turun


              Ringkasan

              Keputusan pemerintah provinsi DKI Jakarta yang merevisi nilai upah minimum provinsi (UMP)
              2022  mendapat  pertentangan  dari  kalangan  pengusaha.  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha
              Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai Gubernur DKI Jakarta telah melanggar aturan
              sehingga layak mendapatkan teguran hingga sanksi dari pemerintah pusat karena menetapkan
              UMP 2022 tak mengacu pada PP tentang pengupahan pada UU Cipta Kerja. "Meminta kepada
              Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk memberikan sanksi kepada Kepala Daerah yang telah
              melawan  hukum  regulasi  Ketenagakerjaan,  terutama  Pengupahan,  karena  hal  tersebut
              berpotensi  menimbulkan  iklim  tidak  kondusif  bagi  dunia  usaha  dan  perekonomian  Nasional,"
              katanya dalam konferensi pers, Senin (20/12/21).


                                                           334
   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340