Page 407 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 407

Judul               Kadin DKI: Pengusaha tak mampu penuhi kenaikan UMP DKI 5,1
                                    persen
                Nama Media          lampung.antaranews.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://lampung.antaranews.com/berita/574745/kadin-dki-pengusaha-
                                    tak-mampu-penuhi-kenaikan-ump-dki-51-persen
                Jurnalis            Edy Supriyadi
                Tanggal             2021-12-20 15:25:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Sarman Simanjorang (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan
              Otonomi Daerah) Saya kira ada yang mampu, tapi ada yang tidak mampu. Dominannya tidak
              mampu karena sebagai kota jasa, Jakarta merupakan salah satu provisi yang terkena imbas
              COVID-19. Banyak pengusaha tidak buka karena PPKM

              negative - Sarman Simanjorang (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan
              Otonomi  Daerah)  Kementerian  Ketenagakerjaan  harus  meluruskan  ini,  apakah  memang  itu
              sesuai? Kalau tidak sesuai apa yang dilakukan. Ini kan perlu kepastian bagi dunia usaha. Nanti
              bisa merembet kemana-mana, Gubernur lain bisa membatalkan dan mengeluarkan revisi



              Ringkasan

              Wakil  Ketua  Umum  Kadin  DKI  Jakarta  Sarman  Simanjorang  menyebut pengusaha  umumnya
              tidak mampu memenuhi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2022 di DKI yang telah
              direvisi dan ditetapkan sebesar 5,1 persen. Dalam revisi tersebut, kenaikan UMP DKI Tahun 2022
              mencapai Rp225.667 atau lebih besar dari UMP 2021 sebesar Rp4.416.186, dan juga lebih besar
              dari nominal kenaikan yang ditetapkan sebelumnya untuk UMP 2022 sebesar Rp37.749.



              KADIN DKI: PENGUSAHA TAK MAMPU PENUHI KENAIKAN UMP DKI 5,1 PERSEN

              Jakarta  -  Wakil  Ketua  Umum  Kadin  DKI  Jakarta  Sarman  Simanjorang  menyebut  pengusaha
              umumnya tidak mampu memenuhi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2022 di DKI
              yang telah direvisi dan ditetapkan sebesar 5,1 persen.

              Dalam revisi tersebut, kenaikan UMP DKI Tahun 2022 mencapai Rp225.667 atau lebih besar dari
              UMP 2021 sebesar Rp4.416.186, dan juga lebih besar dari nominal kenaikan yang ditetapkan
              sebelumnya untuk UMP 2022 sebesar Rp37.749.


                                                           406
   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411   412