Page 409 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 409
Judul Pengamat Rinaldi Nilai Obyektif Kebijakan Diskresi Gubernur Anies Soal
Upah
Nama Media jakartanews.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://jakartanews.id/2021/12/20/pengamat-rinaldi-nilai-obyektif-
kebijakan-diskresi-gubernur-anies-soal-upah/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-20 15:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Kebijakan diskresi Gubernur DKI Jakarta, Anies R Baswedan, terkait revisi UMP 2022 cenderung
menampilkan sikap obyektif sosok negarawan sejati dilatari tujuan agar keputusan yang diambil
benar-benar tepat dan tidak merugikan siapapun.
PENGAMAT RINALDI NILAI OBYEKTIF KEBIJAKAN DISKRESI GUBERNUR ANIES
SOAL UPAH
-- JAKARTA: Kebijakan diskresi Gubernur DKI Jakarta, Anies R Baswedan, terkait revisi UMP 2022
cenderung menampilkan sikap obyektif sosok negarawan sejati dilatari tujuan agar keputusan
yang diambil benar-benar tepat dan tidak merugikan siapapun.
"Kajian keputusan itu bisa diyakini memiliki target yang prospektif, setelah mempertimbangkan
manfaat & mudharat bagi orang banyak ketimbang sekelompok kepentingan," ujar Rinaldi Rais,
pengamat kebijakan publik, Senin (20/12).
Alasan pengamat Rinaldi, sikap atau pernyataan objektif Gubernur Anies memiliki landasan
pemikiran realistis dan berdasarkan fakta yang terjadi dengan sudut pandang dari segi kondisi
asli sehingga bisa dipertanggung jawabkan.
Karena itulah, Rinaldi Rais yang juga praktisi hukum itu meyakini kebijakan diskresi Gubernur
Anies juga sudah dipersiapkan untuk menerima gugatan secara hukum seperti diisyaratkan
kalangan pengusaha yang merasa dirugikan.
"Melihat kinerja Anies Baswedan, yang taat mengikuti slogan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
kerja-kerja-kerja, selama ini dengan hasil prima kendati selalu kena bully buzzer boleh diyakini
revisi UMP 2022 sebagai hasil kebijakan obyektif kendati penuh resiko. Show must go on," ulas
penulis Catatan Tercecer RR itu.
408