Page 486 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 486

Ida  juga  dalam  kedatangannyamengunjungi  Desmigratif  yang  dibentuk  untuk  memberikan
              perlindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
              Di  desa  yang  mayoritas  warganya  menjadi  Pekerja  Migran  Indonesia  tersebut,  Menaker  Ida
              mengingatkan seluruh lapisan masyarakat agar peringatan Hari Migran Indonesia 2021 dijadikan
              sebagai momen bersama dalam pemenuhan hak dan pelindungan bagi PMI.

              "Jadi setiap 18 Desember, kita memperingati Hari Migran Internasional yang diperingati seluruh
              dunia  untuk  memberi  peringatan  kepada  seluruh  dunia  untuk  memenuhi  hak-hak  pekerja
              migran," kata Menaker Ida.

              Menaker Ida mengatakan, bekerja ke luar negeri adalah hak setiap warga negara.

              Tugas  Negara  dalam  hal  ini  pemerintah  adalah  memastikan  proses  migrasi  yang  aman  bagi
              pekerja migran.
              Sesuai  amanat  Undang-Undang  Nomor  18  Tahun  2017  tentang  Pelindungan  Pekerja  Migran
              Indonesia.

              Pelindungan  bagi  pekerja  migran  melibatkan  seluruh  tingkatan  pemerintahan,  termasuk
              pemerintah desa.

              Hal tersebut yang menjadi alasan pihaknya membuat program Desmigratif.
              Di mana program yang dibangun di desa-desa kantong PMI ini berfungsi sebagai pusat informasi
              pasar kerja dan migrasi di tingkat desa.

              Pusat informasi terdekat dengan masyarakat itu ada di desa. Makanya kita membuat program
              Desmigratif.

              "Biar semua warga yang ingin bekerja ke luar negeri mendapat informasi yang benar," kata, Ida
              dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @menaker 20 Desember 2021.

              Menaker Ida pun sempat berdisikusi dengan warga yang menjadi pekerja migran, Arifin (32).

              Arifin yang bekerja sebagai PMI di Republik Korea mengatakan, saya berharap penempatatan ke
              luar negeri tetap dibuka meski jumlahnya sedikit.

              "Jangan sampai tertutup seperti dua tahun kemarin."ujarnya.***

























                                                           485
   481   482   483   484   485   486   487   488   489   490   491