Page 487 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 487
Judul Pengusaha Cium Ada Kepentingan Politik di Balik Direvisinya UMP DKI
Jakarta
Nama Media merdeka.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/pengusaha-cium-ada-kepentingan-
politik-di-balik-direvisinya-ump-dki-jakarta.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2021-12-20 14:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan) Oh jelas
(ada kepentingan politik). Jadi pak Anies ini kan waktu itu minta berubah formula. Terus
ditujukannya ke Kemenaker lagi. Ini enggak ada kaitannya, enggak ada korelasinya
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan) Kalau
mau minta berubah formulasi itu, karena PP itu (36/2021) yang tanda tangan Presiden, bukan
Kemenaker. Jadi langsung saja ke pak Presiden
Ringkasan
Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia mencium adanya kepentingan politik Gubernur
DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menaikkan upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta
pada 2022. Sorotan itu diberikan pasca Anies berkirim surat ke Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah lewat surat bernomor 533/-85.15 pada 22 November 2021. Surat itu berisikan formula
penetapan UMP DKI Jakarta 2022 yang dianggap tidak cocok dengan kondisi Jakarta, dan
diminta untuk dirubah.
PENGUSAHA CIUM ADA KEPENTINGAN POLITIK DI BALIK DIREVISINYA UMP DKI
JAKARTA
Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia mencium adanya kepentingan politik
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menaikkan upah minimum provinsi atau UMP
DKI Jakarta pada 2022.
Sorotan itu diberikan pasca Anies berkirim surat ke Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah lewat
surat bernomor 533/-85.15 pada 22 November 2021.
486