Page 489 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 489
Judul Anies Rombak UMP DKI 2022, Tetap Masih Kalah Jauh dari Bekasi
Nama Media cnbcindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.cnbcindonesia.com/news/20211220125153-4-
300581/anies-rombak-ump-dki-2022-tetap-masih-kalah-jauh-dari-
bekasi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-20 14:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Dengan kenaikan Rp 225 ribu per bulan, maka
saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
beli masyarakat atau pekerja tidak turun
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kami menilai kenaikan 5,1% ini suatu
kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi pengusaha. Ini juga sekaligus meningkatkan
kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat
ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi
kebaikan kita semua
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Tentu kami dari pelaku usaha meminta
klarifikasi dari Menteri Tenaga Kerja, karena merekalah yang bertanggung jawab menegakkan
aturan dan regulasi yang berkaitan dengan penetapan UMP
Ringkasan
Menjelang tahun 2022, perdebatan soal upah minimum terus bergejolak. Makin panas setelah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2022, dari yang
semula naik 0,85% sebesar Rp 38.000 menjadi 5,1% atau Rp 225.667. Praktis, UMP DKI Jakarta
tahun depan akan naik menjadi Rp 4.641.854. Namun, UMP DKI Jakarta masih di bawah dari
kota-kota sekitar seperti Bekasi.
488