Page 569 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 569

ANIES BASWEDAN NAIKAN UMP JAKARTA 2022, PENGUSAHA: PAK GUBERNUR
              MELANGGAR ATURAN
              JAKARTA - Revisi kenaikan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen oleh
              Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dianggap kontroversial.

              Sebelumnya  UMP  Jakarta  2022  naik  hanya  0,85  persen  atau  bertambah  Rp37.749  menjadi
              Rp4.453.935. Namun setelah direvisi, total UMP Jakarta kini bertambah 5,1 persen atau naik
              Rp225.667 menjadi Rp4.641.854.

              Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun angkat bicara terkait kontroversi kenaikkan UMP
              Jakarta 2022 itu. Menurutnya, revisi kenaikan UMP Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen, bertujuan
              agar buruh mendapatkan tambahan pendapatan rasional.

              Sedangkan bagi pengusaha menjadi masuk akal, karena biasanya kenaikan sekitar 8 persen.
              "Revisi atas kenaikan UMP Jakarta 2022 tersebut untuk memberikan rasa keadilan pada semua,
              bagi buruh ada pertambahan pendapatan yang rasional. Bagi pengusaha dengan pertumbuhan
              ekonomi yang ada saat ini, juga menjadi rasional," kata Anies, Senin (20/12).

              Anies  menilai  kenaikan  0,85  persen  UMP  Jakarta  2022  itu  ditetapkan  berdasarkan  formula
              Kementerian Ketenagakerjaan tidak cocok diterapkan di Jakarta. Pasalnya, angka kenaikan lebih
              kecil dari inflasi di Jakarta sebesar 1,1 persen.

              "Kalau kenaikan UMP Jakarta 2022 di atas inflasi, maka kami merasa formula yang diberikan
              kepada  kami  di  provinsi  di  Indonesia,  khususnya  di  DKI  Jakarta,  tidak  memberikan  rasa
              keadilan," ujarnya.

              Terlebih lagi, kata Anies, revisi UMP Jakarta 2022 kemudian dihitung berdasarkan kajian Bank
              Indonesia yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan sebesar 4,7 -
              5,5 persen. Sedangkan inflasi terkendali sebesar 3 persen atau di antara 2-4 persen.

              "Dengan kenaikan UMP Jakarta 2022 Rp225 ribu per bulan, maka saudara-saudara kita, para
              pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan sehari-hari," imbuhnya.

              Revisi ini telah mendapat perlawanan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta
              yang menyatakan bakal menggugat Anies ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
              Wakil Ketua DPP Apindo Jakarta, Nurjaman mengatakan, kebijakan Anies itu telah menyalahi
              Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

              "Kami kalau aturannya ada, mau gede kecil itu enggak ada masalah, asal sesuai regulasi yang
              ada, kan kita sudah punya regulasi. Sementara, kami pengusaha tidak boleh melanggar aturan,
              tapi Pak Gubernur melanggar aturan," kata Nurjaman.

              (der/ant/zul)















                                                           568
   564   565   566   567   568   569   570   571   572   573   574