Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 58
Selain itu, pegawai honorer atau non Aparatur Sipil Negara (nonASN) yang ternyata
berpenghasilan di bawah Rp 5 juta, juga akan mendapatkan subsidi upah dari pemerintah.
Lantaran nonASN ini tidak menerima gaji ke-13 layaknya pegawai yang berstatus PNS.
Bagaimana mekanisme penyaluran bantuan subsidi gaji ini? Pemerintah akan memberikan
kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, yang berarti totalnya
senilai Rp 2,4 juta.
Subsidi gaji itu akan diberikan setiap dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan
menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta (terhitung per dua bulan) langsung ke nomor
rekening pekerja yang telah dikumpulkan oleh para HRD dan dilaporkan kepada BPJS TK.
Hingga Selasa, terdapat 3,5 juta pekerja telah mencantumkan nomor rekening mereka kepada
HRD. Adanya subsidi upah ini pemerintah menaruh harapan agar perekonomian nasional di
kuartal III 2020 mulai positif. Karena pekerja mulai membelanjakan uang tersebut untuk
meningkatkan daya beli.
Pemerintah pun mempunyai syarat agar para pekerja atau buruh mendapatkan subsidi gaji
tersebut. Berikut syaratnya: Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pekerja yang
Tunggak Iuran BP Jamsostek Tetap Dapat Subsidi Gaji",.
57