Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 60
Indonesia saat ini berada di tepi jurang resesi lantaran pertumbuhan ekonomi pada kuartal II
tumbuh negatif 5,32 persen. Bila pada kuartal ketiga kinerja ekonomi kembali minus, Indonesia
akan menyusul negara-negara lain di dunia yang lebih dulu mengalami resesi "Ini hati-hati. Tadi
di Jawa Barat juga di kuartal II sudah berada di posisi minus 5,9 persen. Ini hati-hati, tetapi saya
optimiis di kuartal III kita akan lebih baik dari kuartal II. Kita ingin tumbuh positif.
Tapi, memang ini perlu kerja keras," kata Jokowi.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, sebanyak 3,5 juta dari target 15
juta pekerja telah mengumpulkan data rekening untuk program subsidi gaji. Senada dengan
Jokowi, Ida menyebut proses pencairan bisa dimulai pada Agustus ini.
Ida menjelaskan, kelancaran program subsidi gaji akan sangat bergantung pada data yang akan
divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dia menegaskan, semakin cepat data itu tersampaikan,
maka akan semakin cepat pula perputaran ekonomi terjadi.
Berputarnya roda ekonomi menjadi salah satu tujuan dari program subsidi gaji. Pemerintah
menargetkan akan memberikan subsidi kepada 15.725.232 orang pekerja , dari yang semula
hanya 13.870496 orang berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan. Anggaran untuk subsidi juga
naik menjadi Rp 37,7 triliun dari semula Rp 33,1 triliun.
"Yang paling dibutuhkan sekarang adalah pendataan nomor rekening karena (subsidi) langsung
kepada penerima, jadi tidak melalui siapa-siapa, tidak melalui perusahaan. Itu yang sedang
dikerja kan teman-teman BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ida.
Ida mengatakan, alasan memakai data BPJS Ketenagakerjaan sebagai sumber data program
subsidi gaji adalah demi mengapresiasi para pekerja yang telah setia menggunakan layanan
asuransi Ketenagakerjaan itu. Dengan langkah itu, Ida berharap para pekerja semakin menyadari
dan merasakan pentingnya BP.IS Ketenagakerjaan, juga mendorong ke pesertaan karena data
menunjukkan kurang dari separuh pekerja menggunakan layanan asuransi tersebut.
Selain itu, pemakaian data BPJS Ketenagakerjaan agar pemberian bantuan subsidi secara cepat
dan tepat sasaran karena data tersebut dinilai paling akurat dan lengkap sehingga akuntabel dan
valid.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kategori
penerima subsidi upah, bisa menggunakan fasilitas kartu prakerja. Program ini juga menawarkan
nominal bantuan serupa, yakni Rp 24 juta, yang diberikan secara bertahap selama empat bulan.
"Banyak orang berpendapatan di bawah Rp 5 juta dan tidak terdaftar di BPJS (Ketenagakerjaan),
ini yang kita tampung dalam kartu prakerja," ujar Sri, kemarin.
Sri menjelaskan, kartu pra-kerja juga bisa dimanfaatkan untuk mereka yang terkena PHK,
dirumahkan, dan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Untuk mendapatkan insentif
tersebut, masyarakat harus aktif mendaftar dan mengikuti tahapan penerimaan kartu prakerja.
Sementara, kata Sri, subsidi gaji ditujukan untuk pekerja yang sudah terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan. Sri mengatakan, kemungkinan akan ada 13 juta sampai 15 juta pekerja yang
mendapatkan subsidi gaji. "Itu menurut Kementerian Ketenagakerjaan," kata dia.
Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman
menilai, tujuan pemerintah untuk menyelamatkan konsumsi rumah tangga melalui subsidi gaji
bagi pekerja tidak akan efektif. Hal ini karena target penerima stimulus yang kurang
berkontribusi besar pada konsumsi nasional.
59