Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 13
Judul Menaker Ida Fauziyah Sambangi NU Sosialisasikan Omnibus Law, Said
Aqil Tak Melunak
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read308491/menaker-ida-fauziyah-
sambangi-nu-sosialisasikan-omnibus-law-said-aqil-tak-melunak
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-10-12 06:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami jelaskan kepada beliau (Kiai Said) tentang klaster
ketenagakerjaan di UU Cipta Kerja. Kemudian, kami mendiskusikannya karena beliau juga
bersama pengurus PBNU yang lain
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Setelah berdiskusi dengan beliau tentang klaster
ketenagakerjaan, saya kira beliau mengerti dan yang harus didorong adalah memastikan
perlindungan
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dialog sosial dan silaturahmi akan saya terus lakukan terutama
kepada stakeholder ketenagakerjaan
neutral - Marsudi Syuhud (Ketua PBNU) Meskipun saya enggak ikut pertemuan, tapi kayaknya
PBNU akan terus mencari keadilan dengan menempuh jalur konstitusi
neutral - Marsudi Syuhud (Ketua PBNU) Anjuran Presiden kan untuk disampaikan atau diajukan
ke Mahkamah Konstitusi
negative - Marsudi Syuhud (Ketua PBNU) Ya, begitulah judulnya
neutral - Kiai Said (Menaker) Hanya menguntungkan konglomerat, kapitalis, investor. Tapi
menindas dan menginjak kepentingan atau nasib para buruh, petani, dan rakyat kecil
Ringkasan
Pemerintah mengambil langkah cepat menyikapi banyaknya ormas yang menolak UU Cipta Kerja
(Ciptaker). Misalnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah langsung mendekati Nahdlatul
Ulama (NU). Namun, NU memastikan tetap tidak melunak. Ida sowan ke kediaman Ketum PBNU
KH Said Aqil Siradj di Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Minggu (11/10/2020)
sekitar pukul 8 malam. DalaMKunjungan ini, Ida tidak menggunakan mobil dinas berpelat RI 30.
Ia menumpang mobil dengan nomor polisi B 1848 RFV dengan pengawalan voorijder .
12