Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 18

Ketentuan itu pun dihapus, dan gantinya diberlakukan sistem campuran: 19 x upah ditanggung
              perusahaan dan 6 x upah dibayar lewat BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, maksimal pesangon yang
              bisa dibawa pulang hanya 25 bulan upah.

              "Dengan konsep ini kita ingin adanya kepastian bahwa setiap terjadi PHK, hak-hak yang menjadi
              hak pekerja atau buruh tetap dapat diterima oleh pekerja atau buruh," ujar Elen Setiadi, Staf
              Ahli Kemenko Perekonomian.

              Pemerintah juga mengubah ketentuan terkait mekanisme pengupahan. Upah minimum provinsi
              atau kabupaten/kota (UMK) yang dulu menjadi wewenang bupati/walikota kini jadi wewenang
              penuh gubernur.

              Dalam UU Ciptaker, gubernur menetapkan upah minimum provinsi dan dapat menetapkan UMK
              dengan syarat tertentu. Ketentuan ini diatur di Pasal 81 poin 25 UU Ciptaker, melalui selipan
              pasal 88C yang sebelumnya tidak ditemui dalam UU Ketenagakerjaan.

              Dalam Pasal 88C, beleid menyatakan syarat UMK meliputi pertumbuhan ekonomi dan inflasi pada
              kabupaten/kota yang bersangkutan. UMK dengan syarat itu harus lebih tinggi dari upah minimum
              provinsi.

              Menarik investasi

              Menawarkan  banyak  kemudahan  bagi  investor,  pemerintah  meyakini  beleid  anyar  ini  bisa
              meryadi daya tarik investor untuk membenamkan modalnya di Indonesia.
              "Harapanya bisa segera dilaksanakan sehingga menarik dan memperbanyak usaha baru yang
              bisa mempekerjakan lebih banyak orang," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian
              Keuangan, Febrio Kacaribu.

              Memperbanyak  lapangan  pekerjaan  memang  menjadi  prioritas  utama  pemerintah  saat  ini.
              Pasalnya, gelombang PHK di tengah lesunya ekonomi akibat kuatnya tekanan pandemi Covid-19
              terus berlangsung dalam skala besar.

              Merujuk data Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), jumlah pekerja yang terkena layoff     dan
              dirumahkan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kuartal II lalu mencapai 3,5 juta
              orang. Kemnaker memprediksi, jumlah PHK sampai ahkir tahun bisa meningkat hingga mencapai
              5,32 juta orang. Dengan demikian, jumlah pengangguran bisa lebih dari 10 juta hingga akhir
              tahun ini. Artinya, ada belasan juta orang yang membutuhkan lapangan kerja saat ini.
              Pertanyaannya, efektifkah beleid sapu jagat ini menarik investasi?

              Sebagai produk hukum yang fokus melakukan deregulasi dan debirokratisasi, omnibus law ini
              memang  memberikan  angin  segar  bagi  perekonomian  Indonesia.  Tapi  persoalannya,  dalam
              jangka pendek UU Ciptaker ini diragukan kemampuannya dalam menarik investor asing masuk
              ke Indonesia.

              Kendala  utamanya  tak  lain  adalah  pandemi  Covid-19  yang  sudah  bercokol  sejak  Maret  lalu.
              Pasalnya,  pandemi  telah  menyebabkan  mobilitas  terganggu  serta  menurunkan  daya  beli
              masyarakat dan kapasitas produksi industri, sehingga investor masih enggan berinvestasi.

              Di sisi lain, pengusaha juga belum memikirkan investasi karena kini tengah disibukkan dengan
              urusan cash flow perusahaan yang morat-marit akibat pandemi. Tren ini tidak terjadi di Indonesia
              saja, melainkan di seluruh dunia.

              "Beleid itu bisa bermanfaat kalau situasi ekonomi sudah benar-benar kondusif dan Covid-nya
              sudah reda," ujar Dianta Sebayang, ekonom dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).


                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23