Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 207
"Jadikan momentum untuk semakin konsentrasi ke K3, mengingat tidak sedikit yang tertular
COVID-19 di lingkungan kerja," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, K3 merupakan kunci penting keberlangsungan usaha dan perlindungan pekerja
atau buruh dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
Saat ini, kata dia, pemerintah, pengusaha, hingga pekerja tengah menghadapi tantangan besar
dalam upaya memerangi pandemi COVID-19, serta melindungi keselamatan dan kesehatan di
lingkungan kerja.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu meyakini apabila seluruh ketentuan dan budaya K3
dilaksanakan sesuai standar plus protokol pencegahan maka tempat kerja akan terhindar dari
penyebaran virus borona.
"Ini menjadi pekerjaan rumah semua perusahaan. Bukan cuma yang berskala besar, namun juga
perusahaan yang berskala menengah dan kecil. Semua punya risiko penularan yang sama jika
tidak diantisipasi dengan pencegahan secara sistemik," ucapnya.
Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengimbau kepada dunia usaha untuk
menjadikan K3 sebagai investasi perusahaan yang dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan agar terjaga dan semakin meningkat.
"K3 dilakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
serta menjamin tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar mendapat
perlindungan atas keselamatannya," katanya.
Di sisi lain, Gubernur Khofifah pada Jumat (8/10) menerima penghargaan sebagai Pembina K3
Terbaik tahun 2020 dan menyampaikan apresiasi kepada semua pelaku usaha di Jatim yang
telah berkomitmen menerapkannya.
Tak itu saja, penghargaan juga diberikan kepada 226 perusahaan asal Jatim karena tercatat nihil
kecelakaan (zero accident).
Kemudian, penghargaan SMK3 diberikan kepada 318 perusahaan asal Jatim, dan penghargaan
program pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja diberikan kepada 36 perusahaan asal Jatim.
206