Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 227
Judul Benarkah Pasal-pasal UU Cipta Kerja Rugikan Buruh? Ini Kata Serikat
Pekerja BUMN
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/10/11/benarkah-pasal-pasal-
uu-cipta-kerja-rugikan-buruh-ini-kata-serikat-pekerja-bumn
Jurnalis Sanusi
Tanggal 2020-10-11 19:03:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Tri Sasono (koordinator Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Gabungan Serikat
Pekerja Pelabuhan Indonesia) Kami telah membaca dan mempelajari pasal demi pasal UU
Ciptaker untuk klaster ketenagakerjaaan yang terkait kesejahteraan kaum pekerja
negative - Tri Sasono (koordinator Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Gabungan Serikat
Pekerja Pelabuhan Indonesia) Peraturan terkait upah minimum pekerja dalam UU Ciptaker tidak
dihapuskan, tetapi perhitungan tetap mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Pendapatan Pekerja yang diterima tidak akan turun sama sekali
negative - Tri Sasono (koordinator Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Gabungan Serikat
Pekerja Pelabuhan Indonesia) Selain itu juga buruh korban PHK mendapatkan fasilitas
peningkatan kompetensi atau up skilling serta diberikan akses ke pekerjaan baru dari pemerintah
positive - Tri Sasono (koordinator Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Gabungan Serikat
Pekerja Pelabuhan Indonesia) Sementara yang sifatnya jenis pekerjaan tertentu dan
membutuhkan fleksibilitas seperti pekerjaan director e-commerce dan digitalisasi itu diatur
khusus dalam hal jam kerjanya
neutral - Tri Sasono (koordinator Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Gabungan Serikat
Pekerja Pelabuhan Indonesia) Di mana selama ini banyak perusahaan jasa outsourcing dan
penggunanya mengakali para pekerja outsourcing dalam hal kepastian pekerjaan dan masa
kerjanya yang hanya tiga tahun saja
positive - Tri Sasongo (None) Jika seperti ini maka setelah pekerja outsourcing menjalankan
masa kerja lebih dari tiga tahun dan melakukan perpanjangan kontraknya maka perusahaan
penguna jasa pekerja outsourching wajib menjadikan mereka berstatus tenaga kerja tetap dan
memiliki fasilitas gaji dan kesejahteraan sebagai pekerja tetap di perusahaan tersebut sesuai UU
13/2003
226