Page 271 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 271
KONTROVERSI OMNIBUS LAW, HOTMAN PARIS SENGGOL MENTERI TENAGA KERJA
IDA FAUZIYAH
Yang menggemparkan pekan ini, pengesahan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law
oleh DPR RI. Aksi ini mengundang protes keras masyarakat dan memantik reaksi sejumlah
selebritas, termasuk Hotman Paris Hutapea.
Melalui unggahan video di akun Instagram terverifikasinya, Hotman Paris menyampaikan pesan
terbuka ke sejumlah pihak. Salah satunya, kepada Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah.
Sabtu (10/10/2020), Hotman Paris mengunggah sebuah video tengah berenang di kolam. Di
sela aktivitas tersebut, Hotman Paris menyampaikan perspektif tentang beratnya buruh saat
menuntut hak pesangon.
"Saran kepada Ibu Menteri Tenaga Kerja dan DPR yang terhormat, terlepas setuju atau tidak
dengan Omnibus Law ," presenter Hotman Paris Show dan Hotroom menyapa Menteri dan
anggota dewan.
"Dalam 36 tahun pengalaman saya sebagai pengacara, masalah yang dihadapi buruh adalah
dalam menuntut pesangon karena prosedur hukumnya sangat panjang," Hotman Paris memberi
tahu.
Buruh dengan gaji yang dipunya tak mampu membayar jasa pengacara untuk memperjuangkan
hak menerima pesangon di muka hakim. Mencari bantuan ke Dinas Pengawas Depnaker pun
susah.
"Sementara dia tidak mampu membayar pengacara yaitu dimulai dengan kalau majikan menolak
maka harus melalui Dinas Pengawas Depnaker. Depnaker tidak punya power hanya berupa
saran," imbuhnya.
Mau tak mau buruh harus menuntut haknya ke pengadilan. Perjuangan di pengadilan tak
seringkas yang dibayangkan. Hotman Paris menerangkan, peradilan seputar pesangon bisa
menahun dan menelan biaya tak sedikit.
"Di pengadilan bisa sampai PK Mahkamah Agung. Bayangkan honor pengacara berapa? Jadi
bisa-bisa honor pengacara jauh lebih besar dari uang pesangon. Itulah masalah utama yang
dihadapi oleh buruh," urainya.
"Sementara si buruh tidak punya kemampuan beracara di pengadilan. Jadi ubah hukum
acaranya, persingkat. Itu kalau mau menolong buruh, salam Hotman Paris," pungkas pengacara
kelahiran 20 Oktober 1959.
Hotman Paris bukan satu-satunya figur publik yang bereaksi atas Omnibus Law. Jefri Nichol
bahkan turun ke jalan untuk menyuarakan kegelisahan atas pengesahan Omnibus Law. Aksinya
viral di jagat maya.
270