Page 479 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 479
Judul DPR Klaim Sudah Undang Elemen Buruh Bahas UU Cipta Kerja
Nama Media viva.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/nasional/1310524-dpr-klaim-sudah-
undang-elemen-buruh-bahas-uu-cipta-kerja
Jurnalis Bayu Nugraha
Tanggal 2020-10-09 16:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Melki Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI) Sejauh data kami, Presiden Jokowi
sudah dua kali menerima dan membahas aspirasi perwakilan pimpinan Serikat Pekerja dan
Serikat Buruh. Kami juga melihat keseriusan pemerintah di mana Menko Perekonomian Airlangga
Hartarto menerima dan berdiskusi dengan pimpinan Serikat pekerja dan Serikat buruh sebanyak
tiga kali dan bersama Menko Polhukam Mahfud MD sebanyak dua kali
negative - Melki Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI) Pimpinan DPR RI, Baleg dan komisi
lX DPR RI secara formal dan informal sejak awal pembahasan menerima pimpinan Serikat buruh
dan Serikat pekerja. Ide dan aspirasi ditampung dan dibahas di Baleg [Badan Legislasi] bersama
pemerintah dan pengusaha
positive - Melki Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI) DPR juga menyadari UU Cipta Kerja
tidak mungkin memuaskan semua pihak sehingga masukan yang penting perlu diberikan kepada
pemerintah dalam siapkan aturan lanjutan di PP, Perpres, peraturan menteri dan turunan lainnya
negative - Melki Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI) Khususnya membahas aturan turunan
dan mengajak komponen masyarakat untuk kedepankan dialog dan tidak turun ke jalan. Demo
seperti yang dilakukan beberapa hari ini tidak produktif dan malah berpotensi tingkatkan secara
drastis sebaran COVID-19
Ringkasan
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI , Melki Laka Lena, mengatakan proses pembahasan UU Cipta
Kerja telah melibatkan seluruh pihak terkait. Bahkan, kata Melki, khusus klaster tenaga kerja,
Proses pembahasan omnibus law itu berlangsung lebih intensif dengan para pimpinan serikat
pekerja dan serikat buruh.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah juga kemudian
melanjutkan menerima pimpinan Serikat buruh dan Serikat pekerja untuk membahas berbagai
aspirasi kalangan buru, namun waktu itu tidak ada Said Iqbal dan Andi Gani, karena walk out .
Menurut Melki, sekitar 14 kali pertemuan pertama, Said Iqbal dan Andi Gani - walk out dan
478