Page 523 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 523
Judul Perlu Dialog Antara DPR-Pemerintah dan Serikat Pekerja Bahas
Peraturan Turunan UU Ciptaker
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/191062/12/perlu-dialog-antara-
dpr-pemerintah-dan-serikat-pekerja-bahas-peraturan-turunan-uu-
ciptaker-1602223837
Jurnalis Kiswondari
Tanggal 2020-10-09 13:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Melkiades Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR) Proses pembahasan bersama DPR
RI, pemerintah dan berbagai kelompok terkait yang kemudian menghasilkan UU Cipta Kerja yang
disetujui dalam Rapat Paripurna DPR RI 5 Oktober berlangsung 9 bulan. Khusus klaster tenaga
kerja proses pembahasan berlangsung lebih intensif dengan para pimpinan Serikat pekerja dan
serikat buruh
neutral - Melkiades Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR) Kami cermati sekitar 14 kali
pertemuan pertama, Said Iqbal dan Andi Gani walk out dan tidak mengikuti pertemuan-
pertemuan selanjutnya tetapi pimpinan lainnya terus lanjutkan pembahasan dengan pemerintah
positive - Melkiades Laka Lena (Wakil Ketua Komisi IX DPR) Kami menyadari UU Cipta Kerja tidak
mungkin memuaskan semua pihak, sehingga masukan yang penting perlu diberikan kepada
pemerintah dalam siapkan aturan lanjutan di PP, Perpres, peraturan menteri dan turunan lainnya
Ringkasan
Wakil Ketua Komisi IX DPR , Melkiades Laka Lena menyayangkan banyaknya hoaks yang
beredar tentang Undang-undang Omnibus Law tentang Cipta Kerja ( UU Ciptaker ) yang
menyebabkan aksi unjuk rasa dari berbagai kelompok masyarakat. Dia pun mengklarifikasi
sejumlah hal yang disebut hoaks terkait UU Ciptaker.
Lalu, lanjut politikus Partai Golkar ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga menerima
pimpinan serikat buruh dan serikat pekerja untuk membahas berbagai aspirasi kalangan buruh
tanpa KSPI dan KSBSI yang dipimpin Said Iqbal dan Andi Gani, karena yang bersangkutan walk
out.
522