Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 67
Judul Presiden: 3 Manfaat Nyata Implementasi UU Ciptaker
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg1
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-10-12 05:24:00
Ukuran 208x189mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 10.400.000
News Value Rp 104.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Jokowi (Presiden) Saya tegaskan mengapa kita membutuhkan undang-undang Cipta
kerja Pertama, setiap tahun ada sekitar 2,9 juta penduduk usia kerja baru anak muda yang
masuk ke pasar kerja sehingga kebutuhan atas lapangan kerja baru sangat sangat mendesak.
Apalagi di tengah pandemi. Terdapat kurang lebih 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja
terdampak pandemi Covid-19
positive - Jokowi (Presiden) Dan sebanyak 87 persen dari total penduduk bekerja memiliki tingkat
pendidikan setingkat SMA ke bawah di mana 39 persen berpendidikan sekolah dasar. Sehingga
perlu mendorong penciptaan lapangan kerja baru khususnya di sektor padat karya. Jadi undang-
undang Cipta kerja bertujuan untuk menyediakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi para
pencari kerja serta para pengangguran
negative - Jokowi (Presiden) Regulasi yang tumpang tindihdan prosedur yang rumit dipangkas.
Perizinan usaha untuk usaha mikro kecil tidak diperlukan lagi, hanya pendaftaran saja. Sangat
simpel
neutral - Jokowi (Presiden) Kalau sebelumnya harus mengajukan ke Kementerian. KKP,
Kementerian Perhubungan, dan instansi instansi yang lain, sekarang ini cukup dari unit di .
Kementerian KKP saja
negative - Jokowi (Presiden) Pembentukan PT atau perseroan terbatas juga dipermudah, tidak
ada lagi pembatasan modal minimum. Pembentukan koperasi juga dipermudah jumlahnya hanya
9 orang saja, koperasi sudah bisa dibentuk Kita harapkan akan semakin banyak koperasi-kop-
erasi di tanah air
positive - Jokowi (Presiden) Undang-Undang Cipta kerja ini akan mendukung upaya pencegahan
dan pemberantasan korupsi. Ini jelas karena dengan menyederhanakan, dengan memotong,
dengan mengintegrasikan ke dalam sistem perizinan secara elektronik, maka pungutan liar pungli
dapat dihilangkan
positive - Wijayanto Samirin (ekonom sekaligus mantan staf khusus Wakil Presiden,) Yang saya
khawatirkan adalah sudah dibuka pintunya, ekspektasi tinggi sekali,regulasi yang lama sudah
dipandang tidak berlaku, tetapi regulasi implementasi itu belum tersedia,
66