Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 65

masih  sangat  kecil  perannya  di  Indonesia,  sehingga  diperlukan  ekosistem  yang  bisa
              menggerakkan UMKM yang sudah ada dan menumbuhkan UMKM baru melalui UU Cipta Kerja.
              UU Cipta Kerja atau UU sapu jagat itu bisa disebut sebagai "UU gila',' karena merampas pundi-
              pundi mafia perizinan di seluruh Indonesia. Perizinan usaha itu bisnis ratusan miliar rupiah dan
              tidak terdeteksi pajak, yang dikontrol lewat peraturan daerah. Belum lagi LSM dan Ormas yang
              bermain disana.

              Selain  itu,  UU  Cipta  Kerja  sangat  penting  untuk  menyelesaikan  warisan  masalah  berkaitan
              dengan  konflik-konfliktenurial  kawasan  hutan.  Kita  tentu  tidak  ingin  ada  lagi  kriminalisasi
              masyarakat lokal atau masyarakat adat dan masalah-masalah kebun didalaMKawasan hutan.

              Bagaimanapun, prinsip utama rakyat harus dilindungi dan diberikan akses untuk mengelola dan
              sejahtera dari sumber daya alam. Ini merupakan peran strategis UU Omnibus Law Cipta Kerja
              hadir di tengah masyarakat.

              Melalui UU Omnibus Law, tidak boleh ada lagi petani kecil asal ditangkap, justru mereka harus
              dirangkul dan diberi akses mengelola kawasan dalam bentuk Perhutanan Sosial. Inilah pertama
              kalinya Perhutanan Sosial diakui dalam UU. Izin pengelolaan untuk kelompok rakyat kecil ini
              sebenarnya  sudah  berjalan  selama  beberapa  tahun  terakhir  di  masa  pemerintahan  Presiden
              Jokowi.
              Sebagai gambaran, sebelum 2015 rakyat hanya menguasai sekitar 4 % saja dari izin pengelolaan
              hutan. Namun saat ini realisasi Perhutanan sosial sudah mencapai 4,2 juta ha dan lahan hutan
              untuk masyarakat sudah sekitar 2,6 juta. Hal ini kira-kira menjadi 13-16 % perizinan untuk rakyat
              kecil (bandingkan dengan sebelumnya yang hanya 4%). Komposisi untuk rakyat ini akan terus
              naik, karena secara ideal nanti dengan target 12,7 juta ha hutan sosial dan Tora, maka akan
              dicapai izin untuk rakyat kecil hingga 30-35 %.

              Jelas, ini mengkoreksi kebijakan di masa kalu yang akibat-akibatnya sekarang kita rasakan dan
              sedang  dibenahi  satu  persatu.  Tantangannya  tidak  mudah,tapi  pemerintah  terus  berupaya
              berpihak kepada rakyat, salah satunya dengan hadirnya UU Omnibus Law Cipta Kerja. Jelas, UU
              ini pemerintah berpihak pada rakyat, dan melindungi semua hak rakyat sekitar hutan, termasuk
              hak masyarakat adat. Terkait penyelesaian kebun rakyat dan korporasi dalaMKawasan hutan
              serta  belum  punya.izin  (keterlanjuran),  sangat  tidak  benar  jika  dikatakan  UU  Omnibus  Law
              memberikannya 'cuma-cuma' tanpa ada sanksi apapun. Semoga.





























                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70