Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 64
Judul Manfaat Positif UU Ciptaker
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis Tajuk Rencana
Tanggal 2020-10-12 05:28:00
Ukuran 227x60mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 4.540.000
News Value Rp 13.620.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Di tengah hiruk pikuk berbagai pihak pro kontra terhadap UU Cipta Kerja yang baru disahkan
DPR-RI (5/10), banyak pihak ternyata belum sepenuhnya mempelajari manfaat positif dalam UU
Omnibus Law tersebut. Salah satu bagian dari UU tersebut adalah kemudahan-kemudahan bagi
UMKM dalam menjalankan usaha.
Di walau lalu, menurut Mehteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, proses perizinan membuka
usaha untuk UMKM selalu disamakan dengan usaha besar, sehingga ada kesulitan yang kerap
sekali dirasakan oleh pelaku usaha mikro dalam membuat perizinan. Nah, dalam UU Cipta Kerja
dipermudah bagi UMKM membuka usaha dengan melakukan pendaftaran melalui Online Single
Submission (OSS).
MANFAAT POSITIF UU CIPTAKER
Di tengah hiruk pikuk berbagai pihak pro kontra terhadap UU Cipta Kerja yang baru disahkan
DPR-RI (5/10), banyak pihak ternyata belum sepenuhnya mempelajari manfaat positif dalam UU
Omnibus Law tersebut. Salah satu bagian dari UU tersebut adalah kemudahan-kemudahan bagi
UMKM dalam menjalankan usaha.
Di waktu lalu, menurut Mehteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, proses perizinan membuka
usaha untuk UMKM selalu disamakan dengan usaha besar, sehingga ada kesulitan yang kerap
sekali dirasakan oleh pelaku usaha mikro dalam membuat perizinan. Nah, dalam UU Cipta Kerja
dipermudah bagi UMKM membuka usaha dengan melakukan pendaftaran melalui Online Single
Submission (OSS).
Tak hanya itu, dengan adanya UU ini juga memberikan kemudahan bagi koperasi untuk
mendirikan koperasi. Apabila koperasi harus memiliki 20 orang anggota pada saat mendirikan,
kini lewat UU Cipta Kerja, anggota pendiri koperasi cukup hanya 9 orang saja.
UMKM memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia karena menyerap
hingga 89,2% dari total tenaga kerja, menyediakan setdtar 99% dari total lapangan kerja, dan
menyumbang 60,34% dari total PDB nasional. Namun, di sisi lain, usaha kecil dan menengah
63