Page 280 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 280

"Masih terbuka (untuk diakomodasi). Setidaknya akan ada 35 Peraturan Pemerintah dan lima
              Peraturan Presiden yang disiapkan sebagai tindak lanjut dari UU Cipta Kerja," ujar Moeldoko
              dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (17/10).

              Dia mengatakan pemerintah melalui Menteri Ketenagakerjaan masih memberikan kesempatan
              dan akses kepada teman-teman pekerja dan buruh untuk ikut memikirkan bagaimana mereka
              menanggapi isi UU Cipta Kerja.

              Dia  menekankan  UU  Cipta  Kerja  merupakan  sarana  mengangkat  martabat  bangsa  dalam
              kompetisi global. Eksistensi Indonesia sebagai bangsa yang maju harus ditunjukkan pada dunia.

              "Tenaga  kerja  kita,  buruh,  petani,  nelayan  tidak  boleh  kalah  dalam  persaingan.  Berlakunya
              undang-undang ini akan menandai berakhirnya masa kemarau bahagia," jelas dia.

              Lebih  jauh  dia  menjelaskan  di  seluruh  kawasan  Asia  Tenggara  saat  ini terjadi  sebuah  angin
              perubahan. Sehingga seluruh pihak harus sepakat untuk membuat bangsa Indonesia sebagai
              sebuah himpunan yang lebih sempurna.

              "Kita harus menjadi bangsa yang bisa mengantisipasi perkembangan lingkungan yang sangat
              dinamis," jelasnya.

              Terlebih, kata dia, dari sisi logistik Indonesia masih menjadi negara Asia dengan biaya logistik
              paling mahal, di mana angkanya mencapai 24 persen dari produk domestik bruto (PDB).

              Hal ini membuat Indonesia kalah bersaing dibandingkan negara Asia lainnya. "Sebut saja vietnam
              dengan biaya logistik 20 persen, Thailand 15 persen, Malaysia 13 persen, Jepang dan Singapura
              biaya logistiknya hanya delapan persen," ujar dia.

              Efisiensi dalam UU Cipta Kerja menurutnya akan memangkas ekonomi biaya tinggi. Maka itulah
              banyak perizinan panjang yang dipotong sehingga menutup peluang korupsi.

              "Akibatnya  UU  Cipta  Kerja  membuat  banyak  pihak  yang  'kursinya  panas'  karena  kehilangan
              kesempatan," nilainya. Ant/N-3.



































                                                           279
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285