Page 343 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 343
pengusaha nasional maupun luar. Untuk bisa menarik investasi harus meningkatkan daya saing,
produktivitas, iklim investasi, itu semua ada di Omnibus Law."
Ia optimistis meski kini di tengah pandemi, kesempatan menciptakan investasi baru tetap
terbuka. "Pemerintah AS, Eropa, dan Jepang sudah memerintahkan perusahaan-perusahaan di
Tiongkok un tuk keluar. Mereka melihatnya ke negara-negara ASEAN," jelas Rosan.
Ekonom CSIS Djisman Simandjuntak menambahkan sebelum hadirnya UU Ciptaker, Indonesia
menghadapi sejenis menara babel regulasi yang rumit. Kalangan ekonom sudah lama melihat
kebutuhan praktik regulasi yang baik. "UU Ciptaker ini menjanjikan itu, karena tak hanya
mencakup tenaga kerja, tapi juga semua sektor dan tata ruang," katanya.
Ia mengatakan permasalahan Indonesia ialah in vestasi yang lemah karena hanya tumbuh setara
PDB. "Kedua, kita tidak efisien menggunakan modal antara lain karena regulasi. Jadi kita butuh
kebijakan inovatif. Saya harap UU Ciptaker memang bisa kita manfaatkan," tutupnya. (Ifa/S3-
25)
342