Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 6
Judul BANYAK LOBI SARU NARASI
Nama Media Majalah Tempo
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg30&31
Jurnalis *
Tanggal 2020-10-19 07:39:00
Ukuran 300x425mmk
Warna Warna
AD Value Rp 262. 500. 000
News Value Rp 1. 312. 500. 000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Rosan Roeslani (Ketua Kadin) Kami di Kadin pusat dan daerah diminta menjelaskan
secara baik dan benar dari omnibus law
negative - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Buruh Indonesia) Supaya
semuanya tenang dalam situasi sulit karena pandemi ini
negative - Indra Munaswar (Ketua Umum Federasi Pekerja Seluruh Indonesia) Tapi kami tetap
saja turun ke jalan
neutral - Joko Widodo (Presiden) Sistem ketatanegaraan kita memang seperti itu
neutral - Ganjar Pranowo (politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Agar mudah
dimengerti oleh masyarakat
negative - Marsyudi Suhud (Ketua PBNU) Banyak warga NU yang merupakan buruh, nelayan,
dan petani
neutral - Marzuki Mustamar (Ketua NU Jawa Timur) Sikap kami sama seperti sikap PBNU
negative - Remy Hastian (mahasiswa Universitas Negeri Jakarta) Saya tolak karena itu upaya
penggembosan aksi
Ringkasan
Di hadapan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Menteri Koordinator
Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan perkembangan kondisi dalam negeri setelah
Undang-Undang Cipta Kerja disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam pertemuan virtual
yang digelar Rabu, 7 Oktober lalu, itu, Airlangga meminta para pengusaha ikut mensosialisasi
aturan sapu jagat kepada buruh dan masyarakat.
Pada Rabu, 14 Oktober lalu, pemerintah kembali mengadakan rapat koordinasi secara daring
dengan para gubernur, bupati, dan wali kota untuk menjelaskan isi Undang-Undang Cipta Kerja.
Rapat itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. dengan
5