Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 11
Judul Omibus Bikin Defisit APBN Kian Bengkak
Nama Media Kontan Tabloid
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg20&21
Jurnalis *
Tanggal 2020-10-19 06:45:00
Ukuran 575x720mmk
Warna Warna
AD Value Rp 195. 500. 000
News Value Rp 977. 500. 000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dana awal untuk program JKP akan diambil
dari APBN,
negative - Yustinus Prastowo (Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis)
Realistisnya memang masuk di APBN 2021,
neutral - Yustinus Prastowo (Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis) APBN
ini kan dirancang dinamis dan sangat memperhatikan dinamika yang ada, jadi ada keleluasaan
merevisi,"
neutral - Misbah Hasan (Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran
(Fitra),) Dari 2017 belum mencapai target, apalagi di masa Covid-19 saat ini
negative - Misbah Hasan (Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran
(Fitra),) Sehingga perkiraan kami penerimaan perpajakan hanya 73,7%,"
neutral - Yusuf Rendy Manilet (Ekonom Center of Reforrn on Economics (Core) Indonesia) Itu
pun dengan asumsi pemerintah tidak melakukan pembahan komposisi belanja,
positive - Ahmad Tauhid (Direktur Eksekutif Indef,) Target belanja utang itu tidak realistis dan
perlu revisi
positive - Ahmad Tauhid (Direktur Eksekutif Indef,) Terlalu muluk-muluk
neutral - Ubaidi Socheh Hamidi (Kepala Pusat Kebi,jakan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara BKF Kemkeu) Kami berharap ekonomi tahun depan masih bisa rebound walau tetap
berhati-hati dengan risiko
neutral - Ubaidi Socheh Hamidi (Kepala Pusat Kebi,jakan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara BKF Kemkeu) Sehingga negara bisa lebih mandiri dan berkesinambungan untuk bisa
bangkit dan maju
positive - Ahmad Tauhid (Direktur Eksekutif Indef,) Terlalu muluk-muluk
10